Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengecek progres proyek Jembatan Jongbiru yang akan dibuka awal Juli nanti. Tiba sekitar pukul 13.15 WIB, Bupati yang kerap disapa Mas Dhito ini langsung mengecek proyek fisik yang berlangsung. Di antaranya, pengecoran trotoar di Jembatan Jongbiru.
Dia menyusuri gelagar jembatan yang hampir selesai dicor. “Saya sudah dapat laporan. InsyaAllah 28 Juni nanti pengerjaan jembatan sudah selesai,” kata suami Eriani Annisa itu, 21 Juni 2024.
Menurut Mas Dhito secara keseluruhan pembangunan tidak ada hambatan. Dia pun optimistis open traffic atau pembukaan jembatan pada awal Juli nanti tidak akan meleset.
Berdasar pantauannya, Mas Dhito menyoroti kondisi Jl Merbabu, Kelurahan Mrican, Mojoroto yang belum diperlebar. Kondisi ruas jalan di sisi barat itu menurutnya berpotensi terjadi bottle neck atau penumpukan arus di sana akibat ruas jalan yang lebih sempit.
“Ada beberapa hal yang harus saya komunikasikan dengan Bu Pj Wali Kota karena wilayah barat itu masuk Kota Kediri,” kata lelaki yang gemar naik vespa itu. Seperti jalan Desa Jongbiru yang sudah diperlebar, Dhito berharap jalan di sekitar Pabrik Gula Meritjan itu bisa segera diperlebar. Sehingga, setelah jembatan beroperasi nanti akses jalan di sana juga lebar.
Jembatan Jongbiru, kata dia, tidak hanya menjadi akses yang menghubungkan Kabupaten dan Kota Kediri. Melainkan, menjadi akses alternatif menuju ke Bandara Dhoho. Juga, mengurai kemacetan perempatan Semampir yang selama ini menjadi tumpuan ke barat sungai dari arah utara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra Wahyu Purnama menuturkan, setelah pembangunan fisik selesai, pihaknya akan melakukan uji beban. “Uji beban biasanya hanya satu hari. Dilakukan di tiga bentang. Kalau sudah aman baru open traffic,” jujar Irwan.
Sebelum melakukan uji beban, menurut Irwan pihaknya juga akan memasang aksesori berupa art lighting di Jembatan Jongbiru. Setelah semuanya tuntas, barulah jembatan yang ditutup sejak 2017 silam karena rusak itu bisa dibuka kembali.
Jembatan Jongbiru sepanjang 133,94 meter dibangun menggunakan anggaran pemerintah pusat. Proyek dengan anggaran Rp 25,46 miliar itu dikerjakan oleh PT Dwi Mulyo Lestari. Selain membangun jembatan, Kementerian PUPR juga memperlebar jalan Jongbiru yang semula tiga meter menjadi tujuh meter. Adapun Pemkab Kediri mendapat tugas melakukan pengadaan tanah untuk pelebaran jalan. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini