Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Dampak Pagar Laut terhadap Nelayan Tangerang

Nelayan di pesisir utara Tangerang nyaris kehilangan mata pencarian setelah pagar laut berdiri. Di darat pun penduduk dipaksa menjual tanahnya.

19 Januari 2025 | 08.30 WIB

Kapal nelayan melintas di dekat pagar laut di Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten,  14 Januari 2025. Tempo/M Taufan Rengganis
Perbesar
Kapal nelayan melintas di dekat pagar laut di Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, 14 Januari 2025. Tempo/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Selain menyebabkan tangkapan berkurang, pagar laut membuat kapal nelayan sering rusak.

  • Ada penduduk yang berhenti menjadi nelayan karena merugi setelah ada pagar laut.

  • Di darat, lahan di sekitar tanah penduduk diuruk sehingga pemilik lahan terpaksa menjual tanahnya dengan harga murah.

LEBIH dari 20 tahun menjadi nelayan, baru kali ini Wana kesulitan mencari ikan di pantai sekitar tempat tinggalnya di Desa Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Di laut tempat Wana dan nelayan Ketapang lain mencari ikan, kini terbentang patok-patok bambu yang membentuk pagar sepanjang 30,16 kilometer. “Pagar laut” yang terpancang sekitar 500 meter dari bibir pantai itu mempersempit wilayah tangkap para nelayan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Dipagar di Laut, Diuruk di Darat

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus