Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Selain menyebabkan tangkapan berkurang, pagar laut membuat kapal nelayan sering rusak.
Ada penduduk yang berhenti menjadi nelayan karena merugi setelah ada pagar laut.
Di darat, lahan di sekitar tanah penduduk diuruk sehingga pemilik lahan terpaksa menjual tanahnya dengan harga murah.
LEBIH dari 20 tahun menjadi nelayan, baru kali ini Wana kesulitan mencari ikan di pantai sekitar tempat tinggalnya di Desa Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Di laut tempat Wana dan nelayan Ketapang lain mencari ikan, kini terbentang patok-patok bambu yang membentuk pagar sepanjang 30,16 kilometer. “Pagar laut” yang terpancang sekitar 500 meter dari bibir pantai itu mempersempit wilayah tangkap para nelayan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Dipagar di Laut, Diuruk di Darat