Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Kecamatan memiliki peran penting, yaitu mengintegrasikan perencanaan antara desa dengan daerah. Hal itu disampaikan Plh Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerjasama Ditjen Bina Adwil Kemendagri Edi Cahyono, Jumat 29 November 2024.
“Oleh karena itu, Kemendagri melakukan peningkatan kapasitas aparatur camat,” ujar dia. Peningkatan itu, lanjut dia, melalui pelatihan kepada para camat yang merupakan bagian dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
Menurutnya, terdapat lima komponen yang terlibat dalam program ini, yaitu Kemendagri, Kemendes, Kemenkeu, Kemenko PMK, dan Bappenas. Sementara para camat disediakan sembilan modul untuk diajarkan. Materi meliputi sistem rencana pembangunan desa, pembangunan daerah, pelayanan dasar, standar pelayanan minimal (SPM), data layanan dasar, dan Sistem Informasi Data.
Dengan pelatihan ini, Edi berharap aparatur kecamatan dapat melakukan fungsi pembinaan dan pengawasan yang tidak semata-mata administratif. Sebaliknya, aparatur kecamatan memiliki kedalaman secara substansi. Dengan demikian, koordinasi, konsolidasi dan kerjasama lintas sektor dalam layanan dasar desa menjadi lebih kuat. Selain itu, perencanaan pembangunan dan desa menjadi lebih sinkron.
“Diharapkan nantinya tercapai output dari program, yaitu peningkatan kualitas belanja desa yang berkaitan dengan layanan dasar dalam urusan kesehatan, pendidikan air bersih dan sanitasi, sosial serta kependudukan,” paparnya.
Edi mengatakan sebelumnya terdapat 1007 kecamatan di 60 kabupaten/kota dari 10 provinsi yang mengikuti pelatihan P3PD. Kesepuluh provinsi tersebut adalah Sumatera Utara (Sumut), Aceh, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi Utara (Sulut), Sulawesi Selatan (Sulsel), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). “1007 Kecamatan terdiri dari unsur aparat kecamatan, UPT Pendidikan, UPT Kesehatan sebagai pemangku layanan dasar sebagai substansi target,” ujarnya. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini