Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur atau OKU Timur nomor urut 1 Lanosin dan Adi Nugraha Purna Yudha memaparkan visi, misi, dan sejumlah program dalam debat perdana Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan, pada Ahad, 27 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Enos-Yudha kembali mengusung visi 'OKU Timur Maju Lebih Mulia Jilid II'. Enos mengatakan, ada empat misi yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertama, meningkatkan penyempurnaan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur pemerintah yang efektif, efisien, bersih akuntabel dan demokratis dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Kedua, meningkatkan penyempurnaan sarana dan prasarana infrastruktur daerah yang berkualitas adil dan merata.
Ketiga, meningkatkan penyempurna perekonomian daerah yang berbasis pada pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan, sehingga menyerap sektor pertanian perkebunan perikanan dan peternakan. Keempat, meningkatkan penyempurnaan kualitas penyelenggaraan pendidikan.
"Itu misi kami, di samping itu kami tetap fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, menjaga stabilitas keamanan bersinergi dengan TNI Polri dan elemen lainnya," kata Enos.
Enos juga ingin mengatasi permasalahan di beberapa wilayah yang masih mengalami kesulitan sinyal internet. Menurut Enos, hal ini sangat penting sebagai penunjang kemajuan masyarakat khususnya yang bergerak di bidang UMKM.
"Memang ada beberapa titik terjadi blankspot, maka kita akan bekerjasama dengan anak PT PLN untuk mengajukan pemasangan BTS. Tujuan kita ikut mendorong Kegiatan perekonomian masyarakat baik yang ada di BUMD maupun perorangan," ujarnya.
Enos juga memaparkan semasa kepemimpinan dirinya telah berhasil memajukan bidang pendidikan dan kebudayaan. Di antaranya bahasa lokal yakni bahasa Komering sudah resmi masuk mata pelajar lokal yang telah disetujui Kementerian Pendidikan.
Juga telah meresmikan Kepengurusan Lembaga Adat di OKU Timur, budaya Jajuluk dan hiring-hiring pun diapresiasi Kementerian Pendidikan lewat penghargaan yang telah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten OKU Timur. "Di OKU Timur ada 9 suku dengan adat budaya yang berbeda-beda. Alhamdulillah ini sudah kita himpun masuk dalam satu lembaga adat. Ada Komering sebagai tuan rumah, Jawa Bali. Tujuan ini kami harapkan agar kerukunan di OKU Timur terus terjaga," ujarnya. (*)