Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fatma Gus Ipul Beri Bantuan dan Semangati Anak Disabilitas

Semangat kebersamaan dan kepedulian mewarnai pelaksanaan Gebyar Khitan Gembira bersama Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) Fatma Saifullah Yusuf di Malang, pada Selasa, 15 April 2025.

15 April 2025 | 17.29 WIB

Kegiatan sosial  Gebyar Khitan Gembira bersama Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) Fatma Saifullah Yusuf, pada Selasa, 15 April 2025, di Malang Dok. Kemensos
material-symbols:fullscreenPerbesar
Kegiatan sosial Gebyar Khitan Gembira bersama Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) Fatma Saifullah Yusuf, pada Selasa, 15 April 2025, di Malang Dok. Kemensos

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Semangat kebersamaan dan kepedulian mewarnai pelaksanaan Gebyar Khitan Gembira bersama Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) Fatma Saifullah Yusuf di Malang, pada Selasa, 15 April 2025. Kegiatan sosial ini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak dari kelompok rentan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebanyak 85 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang terdiri dari anak disabilitas, dhuafa, dan anak dengan afirmasi khusus menjadi peserta dalam acara yang digelar di Ballroom Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang, Jawa Timur. Selain layanan khitan massal, kegiatan ini menjadi wadah apresiasi bagi anak-anak disabilitas berprestasi.

"Para PPKS ini merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki kedudukan, hak, kewajiban dan peranan yang setara. (Terutama) anak-anak penyandang disabilitas yang masih banyak membutuhkan perhatian kita, kasih sayang kita, baik dalam pendidikan, kesehatan dan pemenuhan tubuh kembang," kata Fatma.

Fatma pun menyoroti masih adanya ketimpangan, khususnya pada anak-anak penyandang disabilitas. Karena itu, pemerintah melalui Kemensos, terus berupaya mengatasi ketimpangan tersebut melalui program Atensi untuk meningkatkan kesejahteraan hidup bagi anak disabilitas. Salah satu dukungan yang diberikan dalam bentuk kegiatan khitanan masal dan penyaluran bantuan.

Dalam acara ini, Fatma menyerahkan bantuan senilai Rp55,1 juta kepada 85 PPKS. Rinciannya, bantuan perlengkapan khitan dan nutrisi untuk 78 anak sebesar Rp39,2 juta, alat bantu (Kursi Roda Adaptif Cerebral Palsy, Kruk Ketiak, Tongkat Netra Adaptif, serta paket nutrisi bagi tiga PPKS disabilitas sebesar Rp8,2 juta, dan tambahan modal usaha bagi empat PPKS sebesar Rp7,6 juta.

"Saya berharap kegiatan semacam ini menjadi jalan untuk membantu anak-anak agar mendapatkan akses pelayanan khitan aman, higienis dan sehat serta dalam rangka menjalankan ajaran agama maupun dalam rangka menjaga kesehatannya," ujar Fatma. 

Apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkolaborasi menyukseskan kegiatan ini turut disampaikan, mulai dari pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, hingga sektor swasta. “Terkhusus kepada Direktur Hotel Grand Mercure Mirama Malang yang telah menyediakan tempat yang begitu indah dan megah ini. Selalu dipakai untuk kegiatan sosial seperti ini,” kata Fatma.

Acara ini turut didukung oleh Amil Zakat Nurul Hayat, Omah Gembira, dr. Sunat, Fatma Foundation, Sahabat Gempita, Elio, Wade Kalireco, serta Koperasi Konsumen Setia Budi Wanita Malang. Kegiatan yang kental dengan nuansa kebersamaan ini juga menjadi ajakan terbuka bagi seluruh elemen masyarakat untuk lebih inklusif terhadap penyandang disabilitas. 

“Bukan hanya memberikan harapan atau bantuan, akan tetapi kita harus dapat hidup berdampingan dengan nilai kemanusiaan yang sama mulianya,” ucap Fatma.

Fatma juga memberikan dukungan pada orangtua anak dengan disabilitas untuk selalu optimis."Saya juga mendoakan dan selalu yakin kepada para orangtua hebat. Semoga diberikan kekuatan, kesabaran, kelancaran dalam membimbing ananda dan semoga anak-anak istimewa kita bertumbuh kembang dengan baik," ujarnya.

Acara tersebut menampilkan berbagai pertunjukan menarik anak disabilitas. Dibuka dengan tari Remo oleh Diar disabilitas runguwicara lalu pembacaan Quran oleh Ilzam anak disabilitas netra. Selanjutnya penampilan tari dari Disabilitas Dance Club serta ditutup penampilan vokal oleh Fahira dan Dias penyandang disabilitas netra. 

Di tengah acara, senyum sumringah terpancar dari Rifan, 13 tahun, peserta khitan dari Desa Karang Ploso. “Alhamdulillah senang dapat bingkisan, tadi sedikit nangis tapi sekarang lega sudah dikhitan,” ujarnya.

Kegembiraan juga dirasakan Isnaini Shafa, 8 tahun, siswi SLB Dharma Wanita 3 Turen yang menerima kursi roda adaptif. “Senang dapat kursi iki (kursi ini), nanti lebih mudah kemana-mana,” kata dia.

Acara ini turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Hanik Wahyu Hidayat, Ketua DWP Kemensos Veronica Robben Rico, Kepala Sentra Prof. Soeharso Surakarta dr. Nova Dwiyanto Suli, serta Direktur Grand Mercure Malang Mirama Sugito Adhi. Turut hadir pula pimpinan Nurul Hayat, pejabat Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, dan pejabat Dinas Sosial Kota dan Kabupaten Malang.

Selain penyaluran bantuan pada acara tersebut, Kemensos juga telah menyalurkan bantuan ATENSI senilai Rp1 miliar kepada 1.106 PPKS lainnya di wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu). Rinciannya meliputi bantuan kepada 273 anak senilai Rp231 juta, 50 PPKS rentan sebesar Rp55 juta, 440 lansia dengan total Rp413 juta, dan 343 penyandang disabilitas senilai Rp371 juta. (*)

Tempo

Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus