Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru dan tenaga kependidikan. Salah satu bentuk penghargaan tersebut adalah melalui pemilihan guru dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi tingkat nasional yang dilaksanakan setiap tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Rabu, 15 Agustus 2018, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berkenan memberikan penghargaan kepada juara 1, 2, dan 3 dari 39 kategori. Acara pemberian penghargaan dihadiri oleh semua peserta guru dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi tingkat nasional 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rangkaian Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional 2018 berlangsung 11-18 Agustus 2018 di Jakarta. Proses seleksi berlangsung 11-14 Agustus 2018. Selanjutnya, pada 15-18 Agustus para peserta dilibatkan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain menghadiri rapat paripurna DPR RI dan upacara 17 Agustus di Istana Negara.
Penghargaan diberikan khususnya bagi mereka yang berprestasi dan dinilai layak, karena kualitas pendidikan tidak terlepas dari fungsi dan peran para pendidik dan tenaga kependidikan. Mereka menjadi ujung tombak sektor pendidikan.
“Pemilihan guru dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi merupakan bukti kepedulian Kemdikbud pada mereka yang menunjukkan kinerja lebih dalam bidangnya masing-masing,” ujar Direktur Jenderal GTK Supriano di acara pembukaan kegiatan ini di Jakarta, Minggu, 12 Agustus 2018 lalu.
Lebih lanjut Supriano mengungkapkan bahwa anak-anak Indonesia dalam menghadapi abad ke-21 sangat perlu mengembangkan tiga pilar, yakni pertama karakter, kedua literasi yang meliputi baca tulis, berhitung, sains, teknologi komputer dan informatika, finansial, budaya serta kewarganegaraan. Dan yang ketiga, kecakapan yang disingkat 4K yakni kritis, komunikatif, kolaboratif, dan kreatif.
Selain itu, pendidik dan tenaga kependidikan adalah agen perubahan di daerah. GTK berprestasi dan berdedikasi inilah yang akan menjadi teladan di daerahnya masing-masing. Untuk mencapai itu dibutuhkan pemerataan guru yang diakui Supriano masih kurang.
“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengusulkan ke Kemen PAN-RB untuk mengangkat 100 ribu guru honorer menjadi PNS. Sebab, saat ini terjadi kekurangan guru sebanyak 988.133 orang.
Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan M.Q. Wisnu Aji mengungkapkan apresiasi pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan melalui seleksi yang ketat, transparan dan terukur. Kegiatan juga merupakan bagian dari rangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-73.
Penghargaan diberikan kepada guru-guru, mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini sampai jenjang pendidikan menengah, termasuk perwakilan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN). Kategori penghargaan meliputi guru berprestasi, kepala sekolah berprestasi, pengawas sekolah berprestasi, guru berdedikasi, kepala sekolah berdedikasi, pengawas berdedikasi, kepala administrasi berprestasi dan pengajar perpustakaan berprestasi. Kegiatan kali ini diikuti 914 guru dan tenaga kependidikan dari 34 provinsi. (***)