Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL – Insan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil mendapatkan penghargaan berupa dua Satyalancana Wira Karya dan tiga Dharma Karya, yang diberikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia atas nama Presiden RI Joko Widodo, dalam Upacara Hari Pertambangan dan Energi ke-79, di Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Dua insan Bukit Asam yang memperoleh Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya adalah Asisten Manajer Kajian, Inspeksi, Evaluasi & Pelaporan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Tegar Resdiansyah atas inovasi Sistem Digitalisasi Pemantauan Distribusi Daya Listrik untuk Unit Shovel Electric.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Juga Asisten Manajer Evaluasi & Kajian Penambangan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Okta Robian Pranata, yang meraih penghargaan atas inovasinya dalam Sistem Automasi dan Digitalisasi Penambangan-Bukit Asam (SAME-BA) yang merupakan aplikasi pada kegiatan penambangan di Bukit Asam.
Satyalancana Wira Karya sendiri diberikan kepada mereka yang dinilai berjasa dalam memberikan dharma baktinya yang besar pada bangsa dan negara dalam bidang pertambangan, sehingga bermanfaat bagi lingkungan dan dapat dijadikan teladan bagi orang lain.
Dalam Upacara Hari Pertambangan dan Energi ke-79 hari ini, para insan Bukit Asam juga sukses membawa pulang tiga penghargaan Dharma Karya ESDM 2024. Dharma Karya ESDM diberikan kepada individu atau lembaga/perusahaan yang berjasa dalam pemikiran, kebijaksanaan, keputusan, pembangunan, dan penemuan baru di sektor ESDM.
Tiga penghargaan Dharma Karya dianugerahkan kepada Agent SHE (Safety, Health, and Environment) untuk meningkatkan budaya K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) menuju tingkat resilient. Inovasi tersebut diusung oleh tim yang beranggotakan Muhammad Rohman Al Hasan, KGS Muhammad Irwinsyah, Anissa Ayu Rahmawati, dan Emmanuella Dyca Novayanti.
Lalu inovasi Rancang Bangun Conveyor Pembuangan Batu Pack dan Produk Oversize yang berhasil menurunkan jam halangan shipping, mencegah pencemaran lingkungan, dan menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) di pelabuhan. Tim pengusungnya, antara lain Kiagus A Hadi, Anung Suwito, Umar Dani, Berry Eka Putra, dan Andi F Tambunan.
Kemudian yang ketiga, inovasi Recirculation Fuel Filtration (RFU) yaitu untuk membersihkan tangki bahan bakar yang kotor karena penggunaan B30. Inovasi yang berkontribusi dalam efisiensi energi dan penghematan biaya operasional ini diusung oleh tim yang terdiri dari Andrika Lestari Rumahorbo, Riksa Suryabudhy Kurniawan, Jasman B Darwas, Fipda Pindra, Riesant Ahmadi, Mohamad Fauzi Wikantyoso, Muhammad Surya Wijaya, dan Bima Pratama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail, mengaku bangga atas pencapaian insan Bukit Asam yang menciptakan inovasi demi menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri. Ia berharap, prestasi ini dapat memotivasi insan-insan Bukit Asam lainnya untuk berinovasi mewujudkan visi Bukit Asam menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
"Capaian ini menjadi kebanggaan bagi seluruh insan Bukit Asam. Semoga apresiasi ini dapat meningkatkan semangat seluruh insan Bukit Asam untuk senantiasa berinovasi dan beradaptasi agar terus bergerak maju. Inovasi dan pengembangan bisnis yang strategis harus terus diwujudkan agar perusahaan dapat semakin berkembang serta berkelanjutan," ujarnya.
Arsal Ismail pun menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kementerian ESDM. Penghargaan tersebut membuktikan bahwa insan-insan Bukit Asam turut berupaya memajukan sektor ESDM dengan menciptakan berbagai inovasi.
"Kami memberikan kesempatan kepada setiap insan Bukit Asam untuk mengembangkan diri dan berinovasi untuk kebaikan bersama, perusahaan dan Indonesia. Semua insan Bukit Asam harus berani membuat terobosan guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan," kata dia. (*)