Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO TEMPO - Data kependudukan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) memiliki peran sentral dalam verifikasi data, terutama bagi calon veteran di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Sidang Penetapan Calon Veteran dan Penerbitan Tanda Kehormatan Veteran (Tahorvet) Triwulan I TA 2024 di Direktorat Veteran Ditjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2024, peran penting Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dalam menjaga integritas data menjadi sorotan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sidang tersebut, dari 417 berkas calon veteran yang disidangkan, 12 berkas tidak memenuhi syarat, sementara 405 berkas lainnya memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Direktur Veteran Ditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI Imanuel Pasaribu, menekankan pentingnya data kependudukan Dukcapil yang akurat dalam kelancaran sidang.
"Pelaksanaan sidang berjalan dengan aman tertib dan lancar berkat peranan data kependudukan Dukcapil yang akurat," ujarnya.
Gede Gusta Ardiyasa, Analis Kependudukan dan Pencatatan Sipil dari Direktorat Integrasi Data Kependudukan Nasional, menegaskan komitmen Ditjen Dukcapil dalam menjaga akurasi data kependudukan sebagai landasan verifikasi data calon veteran.
"Kami berusaha memastikan bahwa setiap data yang diverifikasi akurat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Gusta, mewakili Dukcapil.
Dalam proses verivali data calon veteran, Ditjen Dukcapil dan Direktorat Pothan Kemenhan menjalin kerja sama melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dijadwalkan berakhir pada tahun 2025.
Metode akses yang digunakan adalah melalui Web Portal, memastikan transparansi dan aksesibilitas bagi para pihak terkait.
Sigit Samapto Aji, Ketua Tim Aplikasi yang merupakan kolega Gusta, memberikan saran untuk meningkatkan kerja sama antara kedua direktorat tersebut. Saran ini mencakup perlunya pembuatan Nota Kesepahaman antara Kemendagri dengan Kemenhan, percepatan kepemilikan dokumen ISO 27001 untuk Ditjen Pothan, serta dukungan menyeluruh terhadap kegiatan Pothan yang berkaitan dengan data kependudukan.
Kerja sama yang erat antara Ditjen Dukcapil dan Direktorat Pothan Kemenhan menjadi kunci dalam memastikan integritas dan validitas data calon veteran di Indonesia.
Melalui upaya bersama, diharapkan proses verifikasi dan validasi data calon veteran dapat terus ditingkatkan, memberikan penghargaan yang layak bagi mereka yang berjasa dalam pertahanan negara.(*)