Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono meminta pemerintah segera memperbaiki sistem keamanan serta kemampuan intelijen Indonesia. Hal ini untuk menghindari terjadinya lagi kebocoran atau pencurian data negara.
"Di sini waktunya segera merevisi, memperbaiki, dan meng-upgrade sistem keamanan dan juga meningkatkan kemampuan intel kita dan petugas keamanan kita, untuk memastikan tidak ada lagi hal-hal yang kemudian kebocoran ataupun juga pencurian data," kata Dave, Senin, 25 Juli 2022.
Ia sangat menyesalkan kasus pembocoran data negara yang belum lama ini terjadi. TNI AL telah berhasil menangkap enam orang yang diduga agen intelijen asing di Nunukan, Kalimantan Utara. Tiga orang di antara pelaku merupakan warga negara Indonesia (WNI) yakni Elwin, Thomas Randi Rau dan Yosafat bin Yusuf. Sementara tiga lainnya merupakan warga negara asing (WNA) yakni Leo bin Simon, Hp Jin Kiat, dan Bai Jidong.
"Apa yang terjadi ini adalah suatu hal yang memalukan dan menyedihkan. Ini membuktikan masih ada kemungkinan-kemungkinan kebocoran, apakah itu informasi ataupun hal-hal yang bisa membocorkan rahasia negara," kata Dave.
Ia menuturkan, perlu ada penelusuran untuk mengetahui bagaimana proses tiga WNI itu bisa direkrut menjadi intelijen asing. Dia meminta keamanan di semua instansi dan pemerintahan ditingkatkan.
"Dan apalagi melibatkan WNI dan ini harus ditelisik bagaimana mereka bisa direkrut sampai aktif jadi agen asing, dan juga bisa bekerja untuk membocorkan rahasia negara. Dan juga di sini harus lebih ditingkatkan keamanan semua instansi militer ataupun juga kantor-kantor kementerian yang meng-handle hal sensitif," ucapnya. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini