Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Memasak Udang Kaya akan Nutrisi

Intip Dapur Tokoh bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono membuat Udang Tauco Saos Pedas yang Kaya Nutrisi. #Infotempo

 

18 Desember 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Indonesia merupakan negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia dengan 17.504 pulau dan luas perairan laut 6,4 juta km2 atau sekitar 70 persen total luas wilayah Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Potensi kekayaan sumber daya ikan yang dimiliki Indonesia beraneka ragam dan melimpah di hampir seluruh wilayah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan kajian, potensi lestari perikanan tangkap sebesar 12,01 juta ton/tahun, potensi budidaya air tawar 2,83 juta Ha, budidaya air payau 2,96 juta Ha, dan budidaya air laut mencapai 12,12 juta Ha. Pemanfaatan sumber daya tersebut harus dilakukan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat.

Potensi sumber daya ini memiliki peran penting dan strategis dalam mendukung pembangunan nasional dan ketahanan pangan. Dalam konteks pangan, ikan adalah sumber pangan yang potensial untuk mewujudkan program ketahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan serta gizi nasional.

Hal ini karena ikan merupakan bahan pangan yang mengandung protein tinggi dan memiliki kandungan asam lemak omega 3, 6, 9 dapat menjadi salah satu sumber asupan gizi. Ikan juga mengandung vitamin dan mineral yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan imunitas.

Ikan, termasuk udang juga merupakan komoditas yang mudah dikreasikan menjadi berbagai olahan sehingga menjadi lebih variatif saat dihidangkan.

Sektor kelautan dan perikanan memiliki potensi dan kontribusi yang besar terhadap pembangunan nasional, terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bertekad menjadikan ikan sebagai sumber protein yang disukai masyarakat.

Melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang menjangkau di hampir seluruh wilayah kabupaten/kota termasuk wilayah dengan tingkat prevalensi stunting tinggi atau yang rawan kecukupan gizi.

Salah satu indikator keberhasilan program KKP tersebut adalah adanya peningkatan Angka Konsumsi Ikan Nasional. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, angka konsumsi ikan nasional pada tahun 2021 mencapai 55,16 kg/kapita setara ikan utuh segar.

Angka itu tumbuh 1,10 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 54,56 kg/kapita setara ikan utuh segar. Angka konsumsi ikan tahun 2024 ditargetkan sebesar 62,5 kg/kapita setara ikan utuh segar.

Sejalan dengan program KKP, Tempo pun menggelar Program Intip Dapur Tokoh, untuk mendukung program Gemarikan.

Intip Dapur Tokoh bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas agar mengetahui manfaat gizi dengan konsumsi ikan yang telah diolah menjadi hidangan yang lezat.

Kali ini, Intip Dapur Tokoh bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Bapak Sakti Wahyu Trenggono akan mengkreasikan Udang Tauco Saus Pedas.

Udang air tawar dan udang air laut memiliki nutrisi yang sama dan baik untuk kesehatan tubuh. Pada 85 gram udang air tawar atau laut mengandung sekitar 18 gram protein dan 85 kalori.

Keduanya juga mengandung asam lemak omega-3 dan selenium, bagian dari antioksidan. Udang juga memiliki sumber vitamin B12, zat besi, dan fosfor yang baik untuk tubuh.

Mengkonsumsi udang juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL-High Density Lipoprotein) yang penting untuk kesehatan jantung. Kolesterol baik atau HDL berfungsi untuk mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak.

Udang pun boleh dan aman dikonsumsi untuk ibu hamil sebagai pilihan makanan bernutrisi yang kaya akan protein. Konsumsi udang bahkan dianjurkan saat trimester kedua kehamilan.

Yuk saksikan bagaimana keseruan Menteri Kelautan dan Perikanan, Bapak Sakti Wahyu Trenggono bersama Chef Machel Wie, Top 5 Master Chef Musim 9 mengolah Udang menjadi masakan lezat dan nikmat. Saksikan segera di YouTube Tempo Media dan YouTube Ditjen PDSPKP.

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus