Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menumbuhkan Semangat Wirausaha Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Sebanyak 150 pekerja kilang atau pabrik, pekerja konstruksi, dan pekerja rumah tangga Indonesia di Malaysia diberi pelatihan kewirausahaan.

2 Januari 2018 | 15.07 WIB

Menumbuhkan Semangat Wirausaha Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
material-symbols:fullscreenPerbesar
Menumbuhkan Semangat Wirausaha Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO BISNIS - Bank Mandiri dan anak usahanya Mandiri International Remittance Sdn Bhd (MIR), terus berusaha menumbuhkan semangat entrepreneur di kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Karena itu, Perseroan kembali menggelar program pelatihan kewirausahaan bertajuk “Mandiri Sahabatku” bagi sekitar 150 peserta dengan latar belakang pekerja kilang atau pabrik, pekerja konstruksi, dan pekerja rumah tangga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut President Director Mandiri International Remittance Sdn Bhd Wahyu Surahmat, pelatihan yang telah memasuki batch keempat itu tidak hanya memberikan tips dan ide dalam memulai usaha, tetapi juga teknik-teknik pemasaran produk dan kemampuan menghasilkan nilai tambah baik melalui perencanaan keuangan ataupun pembuatan laporan keuangan sederhana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Semua program pelatihan ini kami berikan tanpa biaya apa pun sehingga dapat menarik semakin banyak peserta dalam setiap batch-nya. Harapannya, para peserta akan memiliki bekal semangat dan keterampilan untuk masa depan yang lebih baik. Sebagai perusahaan milik negara, ini merupakan langkah nyata Bank Mandiri membantu para buruh migran agar mampu mandiri saat kembali ke Tanah Air,” katanya.

Pelatihan itu dibagi dalam empat sesi pertemuan, yang secara keseluruhan para peserta akan mendapat pembekalan dari internal Bank Mandiri, testimoni alumni, dan pembicara eksternal.

Sementara itu, Senior Vice President Micro Banking Bank Mandiri Wawan Setiawan menjelaskan, Mandiri Sahabatku merupakan program CSR strategis Perseroan yang telah dilaksanakan sejak 2011. Hingga saat ini, Mandiri Sahabatku telah diikuti lebih dari 12 ribu pekerja migran di Hong Kong, Malaysia, dan Korea Selatan.

Mandiri Sahabatku mengusung empat pilar utama, yaitu mengubah pekerja migran menjadi majikan atau pengusaha, mempersatukan keluarga melalui entrepreneurship, mensejahterakan keluarga dan lingkungan, serta mencerdaskan bangsa.

Program pelatihan kewirausahaan Mandiri Sahabatku ini merupakan program yang berkesinambungan mulai sebelum penempatan, masa penempatan, dan pasca-penempatan.

Pada tahap sebelum penempatan, para calon PMI akan diberikan edukasi mengenai produk tabungan dan perencanaan keuangan. Pada tahap penempatan di masing-masing negara, para peserta akan memperoleh pelajaran secara teori di dalam kelas, yang mencakup analisis peluang usaha, membuat rencana bisnis, motivasi, dan semangat kewirausahaan. Lebih lanjut lagi, mereka juga dapat memperdalam minat dan hobi bersama dengan kelompoknya serta mentor dari trainer Mandiri sebelum kembali ke Indonesia.

Pada tahap pasca-penempatan, para pemagang yang mengikuti program Mandiri Sahabatku akan mendapat pendampingan dari Bank Mandiri dalam memulai usaha dalam bentuk program Bapak Asuh, yang dibimbing mentor dari kalangan pengusaha yang telah sukses di bidangnya (salon, kuliner, minimarket, dan oleh-oleh), termasuk pengusaha para alumni Wirausaha Muda Mandiri. (*)

Nurul Tirsa Sari

Nurul Tirsa Sari

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus