Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan Rp 51 Miliar untuk Pengembangan Desa

Komitmen pemerintah daerah untuk melanjutkan program BKK di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam peningkatan infrastruktur desa.

7 September 2024 | 16.15 WIB

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (tengah) berfoto bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kediri Mohamad Solikin (kedua kanan) dalam acara Launching Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk Infrastruktur Pedesaan Kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Kediri bertempat di Kawasan Taman Hijau SLG, Sabtu, 7 September 2024. Dok. Pemkab Kediri
Perbesar
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (tengah) berfoto bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kediri Mohamad Solikin (kedua kanan) dalam acara Launching Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk Infrastruktur Pedesaan Kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Kediri bertempat di Kawasan Taman Hijau SLG, Sabtu, 7 September 2024. Dok. Pemkab Kediri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri menggelar acara launching Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk Infrastruktur Pedesaan Kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Kediri bertempat di Kawasan Taman Hijau SLG, Sabtu, 7 September 2024. Kegiatan itu dihadiri langsung Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kediri Mohamad Solikin, Kepala OPD terkait, Kepala Desa, Perangkat Desa serta BPD se-Kabupaten Kediri dengan total peserta kurang lebih sekitar 4.000 Peserta.

Menurut bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu alokasi anggaran sebesar Rp 51 Miliar dari Pemerintah Kabupaten Kediri untuk pengembangan desa-desa di wilayahnya. Setiap desa akan menerima Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 150 juta yang diprioritaskan untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan desa.

"Program ini datang dari bawah, dan kita berikan untuk desa-desa untuk pemerataan, saya berharap bahwa dengan adanya alokasi tersebut pembangunan infrastruktur akan merata dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar dia.

Komitmen pemerintah daerah untuk melanjutkan program BKK di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam peningkatan infrastruktur desa. Menurut Mas Dhito, yang paling berat tantangannya sebagai seorang pelayan masyarakat itu harus adil dengan seluruh desa yang ada di Kabupaten Kediri.

Dia pun menegaskan pentingnya penggunaan dana BKK sesuai aturan yang berlaku. Mas Dhito meminta agar pemerintah desa memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya agar dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. "Tolong dana (BKK) tersebut digunakan dengan baik tidak ada persoalan apapun, desanya maju dan bisa menjadi desa yang sejahtera," ujar dia.

Adapun dalam kesempatan tersebut juga diberikan klaim BPJS Kepada keluarga perangkat desa serta penyerahan hadiah kepada pemenang Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Lomba Desa yang sudah diadakan beberapa waktu yang lalu. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Fifia Asiani

Fifia Asiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus