Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - Momentum Hari Kebangkitan Nasional saat ini tidak diperingati dari sudut pandang tradisional atau konvensional saja. Kita dapat memandangnya lewat aspek modern seperti dunia digital. Dunia digital patut mendapat perhatian karena memiliki semangat kebangkitan yang besar dan terus berkontribusi dalam kemajuan bangsa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Perkembangan dunia digital di Indonesia memberikan dampak besar dalam kehidupan masyarakat dengan menghadirkan kemudahan akses informasi, efisiensi proses bisnis, mendorong peningkatan pelayanan publik, hingga menghadirkan peluang ekonomi baru. Fenomena ini didorong oleh peran masyarakat yang terus memanfaatkan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari sehingga mendorong peningkatan keterampilan berdigital. Digitalisasi menjadi kunci penting untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan masyarakat yang lebih maju, inklusif, dan sejahtera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Peningkatan keterampilan digital masyarakat dibuktikan dengan meningkatnya Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) pada tahun 2023. IMDI sendiri merupakan pengukuran tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun terkait pekerjaannya yang telah dilakukan sejak tahun 2022. Pada tahun 2023 IMDI mengalami peningkatan menjadi 43,18 dari tahun sebelumnya yang berada di angka 37,8.
Peningkatan IMDI ini diharapkan bisa membuat kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dan efisien di seluruh lini seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sebagainya. Selain itu, keterampilan digital masyarakat diharapkan dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing bangsa di kancah global. Sehingga momen kebangkitan nasional bisa terealisasikan secara nyata.
Keterampilan Digital: Langkah Awal Meningkatkan IMDI
Menurut UNESCO, keterampilan digital adalah rangkaian kemampuan menggunakan perangkat digital, aplikasi komunikasi dan internet untuk mengakses dan mengelola informasi. Peningkatan IMDI dimulai dengan meningkatkan keterampilan digital masyarakat Indonesia. Keterampilan digital ini meliputi kemampuan menggunakan perangkat digital, aplikasi komunikasi, dan internet untuk mengakses dan mengelola informasi.
Setelah dapat memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi, masyarakat perlu menguasai perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mencari dan menemukan informasi. Lalu masyarakat perlu berkemampuan menyimpan dan mengolah data, informasi atau konten digital yang telah diperoleh.
Masyarakat juga perlu memahami risiko saat menggunakan teknologi digital seperti dapat memproteksi atau mengamankan peralatan dan data pribadi selama menggunakan teknologi digital. Jika seluruh aspek keterampilan digital sudah dikuasai dengan baik, maka aktivitas digital masyarakat dapat berjalan dengan mudah setiap hari.
Pemberdayaan Masyarakat: Kunci Kebangkitan Indonesia
Setelah dapat menguasai penggunaan perangkat teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari maka masyarakat dapat melakukan pemberdayaan untuk meningkatkan kualitas hidupnya, baik secara individu maupun masyarakat secara kolektif. Masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan publik, pendidikan, ekonomi, dan informasi lainnya. Hal ini tercermin dalam salah satu pilar pembentuk IMDI, yaitu pilar pemberdayaan, yang menekankan pada penggunaan teknologi digital yang dapat membantu untuk meningkatkan ekonomi digital.
Salah satu bukti nyata pemanfaatan teknologi digital untuk pemberdayaan masyarakat adalah penggunaan teknologi digital oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM dapat menggunakan platform e-commerce sebagai tempat untuk mempromosikan usaha dan melakukan transaksi. Sehingga para pelaku UMKM dapat meningkatkan penjualannya lebih mudah dibanding menggunakan cara konvensional.
Dalam bidang pendidikan juga memanfaatkan teknologi digital untuk kegiatan belajar mengajar. Kini siswa dapat melakukan presensi, mengumpulkan tugas, dan melakukan ujian melalui platform digital. Kegiatan belajar mengajar juga dapat diselenggarakan oleh guru secara daring melalui sistem telekonferensi tanpa harus bertemu langsung dengan muridnya.
Langkah awal untuk mempersiapkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 dapat dimulai dari upaya meningkatkan nilai IMDI, melalui peningkatan keterampilan digital dan pemberdayaan masyarakat. Meningkatkan keterampilan digital masyarakat dan melakukan pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan teknologi digital bukan lah hal yang sulit, namun perlu adanya gotong-royong antara pemerintah dan segenap masyarakat digital dengan baik. Dengan meningkatnya keterampilan digital masyarakat dan pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan teknologi digital secara masif, luas, dan merata, tidak sulit bagi Bangsa Indonesia bisa bangkit dan meraih Indonesia Emas 2045. (*)