Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pesona The Light of Aceh di Festival Indonesia Moscow

Festival Indonesia ke-4 menjadi ajang strategis lainnya bagi Aceh untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi unggulan Aceh.

5 Agustus 2019 | 10.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Festival Indonesia Moscow ke-4 berlangsung di Moscow, Rusia pada 1-4 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL — Festival  Indonesia ke-4 2019, sebuah festival terpadu bidang perdagangan, pariwisata, dan investasi atau Trade, Tourism and Investment (TTI) kerja sama antara KBRI di Moscow dan Pemerintah Rusia sedang berlangsung di Moscow-Rusia dari tanggal 1-4 Agustus 2019.
 
Diawali dengan kegiatan Business Forum di Hotel Ritz Carlton, Moscow yang dihadiri oleh sekitar 700 pengusaha Indonesia dan Rusia, Festival Indonesia ke-4 mengusung tema "Visit Wonderful Indonesia: Enjoy Our Tropical Paradises".
 
Pemerintah Aceh melalui delegasi Aceh terdiri dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Bappeda Aceh, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, PT Pembangunan Aceh, Dinas Pangan Aceh serta beberapa pengusaha/IKM Aceh turut berpartisipasi aktif dalam Festival Indonesia ke-4 di Moscow, tidak hanya dalam business forum, tetapi juga pameran Indonesia.
 
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, selaku Ketua Delegasi menyatakan bahwa Festival Indonesia ke-4 menjadi ajang strategis lainnya bagi Aceh untuk berpartisipasi dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan Aceh dengan segala potensi unggulannya.
 
"Untuk kedua kalianya Aceh ikut serta pada Festival Indonesia yang digagas oleh KBRI di Moscow. Keikutsertaan Aceh pada festival ini dengan membawa beberapa pengusaha/IKM Aceh, seperti UD. Bawadi Foods (IKM Kopi), KBQ Baburrayyan (Koperasi dan Produsen Kopi), Yuyun Bordir (Handicraft Aceh) dan CV. Gadeng Wisata (Paket Wisata Tematis) adalah untuk memperkenalkan Aceh dengan ragam komoditi unggulan, seperti kopi Aceh, handicraft Aceh, dan paket wisata unggulan Aceh," kata Jamal. 
 
Menurut Jamal, komoditi yang dipromosikan di Moscow mendapat perhatian serius dari pengunjung Rusia, khususnya kopi Aceh, baik dalam bentuk pembelian langsung, maupun kerja sama transaksi jangka panjang. 
 
Salah seorang IKM kopi Aceh, Teuku Dhahrul Bawadi menyatakan, peluang kerja sama perdagangan kopi Aceh sangat menjanjikan selama keikutsertaannya pada Festival Indonesia di Moscow.
 
"Peluang kerja sama perdagangan kopi Aceh dengan pengusaha Rusia sangat terbuka lebar. Alhamdulilah. Saya berhasil mendapatkan empat buyer kopi potensial dari Rusia, yaitu dua perusahaan kopi roasting, satu importir kopi dan satu retail. Khusus retail untuk kopi kemasan 100 gram Arabica dan 100 gram Robusta, mereka akan berkunjung ke Aceh dan perkebunan kopi pada Bulan Oktober 2019. Semoga ini menjadi kontribusi terbaik dari IKM Aceh kepada Aceh," ujar Bawadi.
 
Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyatakan bahwa Aceh adalah sebuah negeri yang kaya, tidak hanya dengan komoditi unggulan, seperti kopi, sawit, perikanan, dan lainnya, tetapi juga pesona alam dan budayanya yang layak untuk dikunjungi oleh wisatawan melalui pelayanan yang baik.
 
"Kehadiran investor asing adalah sebuah keniscayaan sebagai sebuah nilai tambah dalam menciptakan perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh," ujarnya. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahasa Prodik

Bahasa Prodik

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus