Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Andi Harun resmi dilantik sebagai Wali Kota Samarinda untuk periode kedua dalam upacara pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan pada Kamis, 20 Februari 2025. Dalam kepemimpinannya kali ini, ia menekankan kesinambungan pembangunan, penyempurnaan dan peningkatan program yang telah berjalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami tidak ingin hanya sekadar membuat gebrakan tanpa arah. Periode kedua ini memastikan pembangunan yang telah berjalan bisa lebih optimal dan berkelanjutan," ujar Andi Harun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam periode kedua kepemimpinannya, terdapat tiga fokus utama yang menjadi prioritas pemerintahannya.
Pertama, pengendalian banjir dan pembangunan infrastruktur berkualitas. Masalah banjir yang telah lama menjadi tantangan di Samarinda akan terus ditangani melalui sistem drainase yang lebih baik serta pembangunan infrastruktur yang mendukung ketahanan lingkungan.
"Pengendalian banjir tetap menjadi fokus utama kami. Pembangunan infrastruktur harus berorientasi pada ketahanan lingkungan dan kesejahteraan warga," ujarnya.
Kedua, pembangunan tata kota yang lebih modern dengan konsep waste management. Pemerintah berencana mengubah sampah menjadi sumber energi listrik, sebagai solusi inovatif dalam menjaga kebersihan kota serta memanfaatkan limbah secara produktif.
"Persoalan sampah harus diselesaikan secara sistematis. Kami ingin mengubah sampah menjadi sumber energi listrik yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Andi Harun.
Ketiga, pembangunan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan. Andi Harun menegaskan bahwa pembangunan fisik yang maju harus dibarengi dengan penguatan ekonomi, termasuk pengendalian inflasi dan peningkatan kesejahteraan warga.
"Ekonomi yang kuat adalah pondasi utama pembangunan. Jika infrastruktur maju tetapi ekonomi rakyat tidak terjamin, maka kesejahteraan sulit tercapai," ujarnya.
Dalam 100 hari pertama, pemerintah akan mempercepat pelaksanaan program yang telah dirancang. Salah satu yang menjadi perhatian adalah akses air bersih bagi masyarakat. Penyediaan air bersih menjadi kebutuhan mendasar yang harus segera diwujudkan.
"Kami berkomitmen agar semua warga mendapatkan akses air bersih yang lebih layak. Ini bukan hanya program, tetapi kebutuhan mendasar yang harus segera diwujudkan," ujarnya.
Namun, di tengah ambisi besar ini, berbagai tantangan tetap ada, terutama dalam hal pembiayaan. Oleh karena itu, pemerintah akan mengoptimalkan kerja sama dengan pihak ketiga guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendukung pembangunan.
"Kami tidak bisa hanya bergantung pada anggaran daerah. Butuh inovasi dalam pembiayaan, salah satunya dengan menggandeng pihak ketiga yang bisa mendukung percepatan pembangunan," jelasnya.
Selain itu, meskipun pemerintah daerah harus mendukung program-program nasional, Andi Harun menegaskan bahwa prioritas utama tetap pada pelayanan publik dan pendidikan.
"Kami tentu mendukung program nasional, tetapi pelayanan publik dan pendidikan tetap menjadi prioritas utama bagi kami di Samarinda," katanya.
Harapan besar disematkan untuk Samarinda di periode kedua ini. Dengan tata kelola kota yang lebih modern serta pengembangan budaya lokal yang tetap dijaga, Samarinda diharapkan semakin tumbuh sebagai kota yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.
"Kami ingin menjadikan Samarinda sebagai kota maju dengan kesejahteraan rakyat yang terjamin. Dengan tata kelola yang baik dan pembangunan yang terarah, kami optimistis Samarinda bisa semakin berkembang," kata dia.(*)