Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pos Bloc Jakarta Dikunjungi Ribuan Orang per Hari

Selain mampu menyulap gedung heritage menjadi kawasan produktif, Pos Bloc Jakarta dinilai dapat membuat UMKM dan industrikreatif lainnnya semakin berkembang.

22 Oktober 2021 | 10.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL: Pos Bloc Jakarta menuai animo positif dari masyarakat. Baru diresmikan pada 10 Oktober 2021, Pos Bloc Jakarta ramai dikunjungi dengan rata-rata 3.800 orang per hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ternyata antusiasme publik sangat tinggi dengan terobosan ini.Sekitar 3.500-3.800 orang yang datang per hari," ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi, ditemui di Pos Bloc Jakarta yang berlokasi di Gedung Filateli, PasarBaru, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kehadiran Pos Bloc Jakarta berawal dari keresahan Faizal bahwa generasi milenial dan generasi Z sangat asing dengan PT Pos Indonesia, termasuk produk terbarunya, PosPay dan PosAja! Dia lalu menantang jajarannya untuk "memudakan" Pos Indonesia. Dia ingin Pos Indonesia bisa berbaur lebih dekat dengan generasi muda.

Dari sana muncul ide mengubah gedung Filateli yang berusia ratusan tahun menjadi area nongkrong kekinian. Untuk mewujudkan ide tersebut, Pos Indonesia menggandeng M Bloc, pengelola tempat nongkrong di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. "Kami kelola bersama M Bloc. Kami invest melalui anakperusahaan PT Pos," kata Faizal.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto yang datang mengunjungi Pos Bloc mengapresiasi upaya PT Pos Indonesia dibawah kepemimpinan Faizal. Di samping mampu menyulap gedung heritage menjadi kawasan produktif, Pos Bloc Jakarta dinilai dapat membuat UMKM dan industrikreatif lainnnya semakin berkembang.

Saat ini terdapat 23 tenant Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergabung di Pos Bloc Jakarta. "Kalau gedung heritage ini terus tertidur, itu adalah hal yang wasting (mubazir). Saya angkat topi kepada Faizal," ujarnya.

Sementara, CEO Pos Bloc Jimmy Saputro menuturkan Pos Bloc Jakarta menjadi salah satu upaya nyata kepedulian terhadap insan kreatif dan pemberdayaan UMKM. Dia ingin insan kreatif dan pelaku UMKM semakin berkembang.

"Kami berharap tempat ini menjadi ruang kreatif yang baru. Tempat seperti ini masih sangat kurang di Indonesia.Untuk UMKM kami berharap Pos Bloc Jakarta bisa menjadi etalase, sehingga mereka bisa punya tempat yang baik, strategis, agar bisnis mereka naik kelas," katanya.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus