Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PPATK dan Pemkot Probolinggo Perkuat Kampanye Anti Pencucian Uang

PPATK bersama Pemkot Probolinggo mengkampanyekan pencegahan tindak pidana pencucian uang dengan pendekatan lingkungan melalui rangkaian kegiatan bertema "Jaga Bumi, Jaga NKRI.

26 Januari 2025 | 09.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan didampingi kepala DLH, Retno Wandansari saat menanam pohon Bangur disekitar Jogging Track Maramis, Gladak Serang, pada Jumat, 24 Januari 2025. Dok. Pemkot Probolinggo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyelenggarakan serangkaian kegiatan bertajuk PPATK Goes to Probolinggo sebagai bagian dari upaya pencegahan tindak pidana pencucian uang, terutama yang berdampak pada kerusakan lingkungan, pada Jumat, 24 Januari 2025. Dengan mengusung tema “Jaga Bumi, Jaga NKRI,” kegiatan ini juga mendukung program Green Economy pemerintah dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rangkaian kegiatan berlangsung sejak 22 Januari 2025, dimulai dengan agenda "PPATK Mengajar" yang menyasar pelajar di dua sekolah, yakni SMKN 1 dan SMAN 3 Kota Probolinggo. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang isu-isu penting seperti korupsi, pencucian uang, judi online, hingga bahaya narkoba. Selain itu, para siswa juga dilibatkan dalam berbagai aktivitas partisipatif seperti diskusi, presentasi, kuis interaktif, pemilihan Duta Anti Pencucian Uang, dan pertunjukan kreativitas.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai puncak kegiatan, PPATK bekerja sama dengan Pemerintah Kota Probolinggo dalam Kampanye Anti Green Financial Crime, yang diwujudkan melalui penanaman pohon di wilayah kota. Aksi ini melambangkan komitmen bersama untuk menjaga lingkungan dari tindak pidana yang berpotensi merusak ekosistem dalam jangka panjang.  

Kampanye ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mencegah tindak pidana ekonomi yang dapat membahayakan lingkungan. Kota Probolinggo menjadi salah satu tempat yang dipilih untuk mengawali langkah strategis ini, menciptakan sinergi positif antara edukasi, aksi nyata, dan kesadaran kolektif dalam menjaga integritas keuangan sekaligus kelestarian lingkungan.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus