Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Program Kotaku Benahi Daerah Kumuh di Madiun

Anggaran Rp 7 miliar dari Kementerian PUPR digunakan 12 kelurahan, dan menambal kekurangan APBD untuk program drainase.

14 Juni 2021 | 17.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wali Kota Madiun Maidi, Jumat (11/6). Wali kota mengunjungi sejumlah lokasi pembangunan program Kotaku dari Kementerian PUPR.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Wali Kota Madiun Maidi melakukan peletakan batu pertama di sejumlah titik sebagai penanda berlangsungnya Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) pada Jumat, 11 Juni 2021. Program yang didanai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini diharapkan membuat Kota Madiun lebih tertata rapi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi 2022 nanti Kota Madiun ini menuju daerah yang bersih dan indah. Sudah tidak ada gang yang tidak layak, saluran tak layak, dan lainnya. Semua yang kumuh dan tidak layak ini kita upayakan untuk perbaikan semuanya,’’ ujar Maidi yang mengunjungi sejumlah lokasi pembangunan dengan bersepeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian PUPR mengucurkan anggaran sebanyak Rp 7 miliar untuk Kota Madiun. Dana tersebut digunakan untuk 12 titik di 12 kelurahan, antara lain Kelurahan Nambangan Lor, Nambangan Kidul, Pandean, Pilangbango, dan Kelurahan Kelun. Pembangunan yang mengemuka beragam. Mulai gang, saluran, dan lain sebagainya. 

Menurut Maidi, pembangunan tidak hanya di bagian tengah kota. Namun, juga ke wilayah pinggiran. Tidak hanya berangkat dari APBD. Tetapi juga dari anggaran pusat.

Sebelumnya, Pemkot Madiun mengganggarkan 47 titik perbaikan drainase tahun ini. namun, dana APBD terbatas. Berkat turunnya anggaran dari Kementerian PUPR melalui program Kotaku, jumlah saluran yang diperbaiki akan bertambah.‘’Semua pasti inginnya baik. Tetapi karena APBD kita terbatas. Kita mintakan anggaran pusat. Alhamdulillah kita dapat Rp 7 miliar untuk program Kotaku ini,’’ kata Maidi.

Manfaat pembangunan, kata Maidi, tidak hanya secara fisik, tetapi juga bermanfaat untuk batin. Kota menjadi lebih rapi dan dranise menjadi lebih baik. Masyarakat akan gembira menyaksikan program pembangunan yang membawa beragam manfaat untuk lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Wali kota berharap kondisi itu bisa menambah imun masyarakat. 

"Kalau lingkungannya baik, indah, bersih, warga kan senang. Orang yang senang ini imunnya pasti naik. Kita terus berupaya menghadirkan itu kepada masyarakat,’’ ujar Maidi. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus