Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian menyampaikan pidato penutup akhir masa jabatannya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Cilegon, pada Kamis, 30 Januari 2025. Dalam pidatonya, Helldy menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh elemen masyarakat selama masa kepemimpinannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dukungan tersebut berhasil membuat Helldy mewujudkan visi “Cilegon Baru yang Modern dan Bermartabat” lewat beberapa proyek strategis seperti pembangunan palang pintu kereta api, Gedung MUI, fasilitas UMKM, rumah sakit baru, dan empat SMP Negeri baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Helldy yang fokus pada pembangunan infrastruktur itu pun berhasil melakukan Perbaikan Jalan Lingkar Selatan (JLS) dengan bantuan dana sebesar Rp112 miliar dari Kementerian PUPR, serta tambahan anggaran Rp26 miliar untuk pengembangan lebih lanjut.
Pembangunan Jalan Kembar dengan pembebasan lahan di KM 97 dan pembangunan 12 titik gorong-gorong di Citangkil hingga Ciwandan senilai Rp17 miliar pun terealisasikan di masa kepemimpinannya. Peningkatan pelayanan publik pun tak luput dengan peresmian Mall Pelayanan Publik yang menyediakan 126 jenis layanan sebagai bentuk kolaborasi antarinstansi.
Selain dari sisi infrastruktur, Helldy juga gencar melakukan inovasi lingkungan dan pengolahan sampah. Terbukti, di masa kepemimpinannya, Kota Cilegon menjadi daerah pertama di Indonesia yang memiliki pabrik pengolahan sampah Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) hibah dari PLN senilai hampir Rp10 miliar. Selain itu, rencana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp102 miliar untuk perluasan pengolahan sampah sedang dalam proses.
Pembangunan sumber daya manusia juga menjadi prioritas utama. Beberapa program yang telah dilaksanakan seperti pemberian 4.000 beasiswa bagi sarjana yang tersebar di berbagai universitas negeri di Indonesia, 24 universitas swasta di Banten, serta di Yaman dan Mesir. Ia juga mengadakan pelatihan keterampilan dan vocational training untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.
Berkat upayanya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Cilegon pun meningkat menjadi 78,83 pada 2024 dan menempatkannya sebagai peringkat ketiga tertinggi setelah Tangerang Selatan dan Kota Tangerang. Hal ini tentu berdampak pada penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 12,69 persen pada 2020 menjadi 6,08 persen pada 2024.
Selain itu, Helldy juga memastikan seluruh warga memiliki akses penuh terhadap layanan kesehatan berkualitas. Sehingga di masa kepemimpinan Helldy, Kota Cilegon berhasil mencapai cakupan Universal Health Coverage (UHC) sebesar 99,71 persen.
Kota Cilegon pun semakin dikenal di tingkat nasional dan regional. Kota ini dipercaya sebagai Ketua Komisariat Wilayah 3 APEKSI yang mencakup DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta, serta Sekretaris Umum Nasional AKKOPSI yang beranggotakan 362 kabupaten/kota di Indonesia. Prestasi lainnya termasuk meraih juara 1 dalam kompetisi inovasi di NTB dan juara 2 di Lampung.
Helldy mengakui bahwa Kota Cilegon saat ini menghadapi defisit anggaran akibat penyelenggaraan pilkada dan program-program yang telah berjalan. Namun, pemerintah daerah terus berupaya mencari solusi untuk memastikan kesejahteraan masyarakat, termasuk honor daerah untuk guru agama.
Dengan penuh kerendahan hati, Helldy pun memohon maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya dan berharap pemerintahan selanjutnya dapat melanjutkan pembangunan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita semua adalah mitra dalam pertumbuhan dan perkembangan Kota Cilegon. Semoga apa yang telah kita lakukan menjadi amal jariyah dan membawa manfaat yang berkelanjutan bagi kita semua,” ujarnya. (*)