Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rumah BUMN Binaan BRI, Jembatan antara UMKM dan Berbagai Peluang di Pasar

Rumah BUMN tidak hanya sekadar menjadi tempat bertemunya berbagai pihak, tetapi juga berfokus pada peningkatan kompetensi pelaku UMKM

20 November 2024 | 23.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS – Rumah BUMN muncul sebagai wadah kolaborasi yang menghubungkan BUMN dengan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Inisiatif yang dihadirkan oleh Kementerian BUMN ini bertujuan untuk memberikan dukungan konkret bagi UMKM dalam menghadapi berbagai kendala yang menghalangi mereka untuk berkembang.

Dengan pendekatan yang holistik, Rumah BUMN tidak hanya sekadar menjadi tempat bertemunya berbagai pihak, tetapi juga berfokus pada peningkatan kompetensi pelaku UMKM, memperluas jangkauan pasar, dan mempermudah aksespermodalan. Selaras dengan tujuan tersebut, Rumah BUMN binaan BRI pun hadir di Jakarta menjadi wadah para pengusaha kecil untuktumbuh, belajar, dan berkembang melalui berbagai pelatihan dan program.

Koordinator di Rumah BUMN Jakarta Jajang Rohmana memandang Rumah BUMN yang berlokasi di Jl. Letjen S. Parman, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta tersebut hadir sebagai jembatan antara para pelaku UMKM dan berbagai peluang yang ada di pasar. "Kami memberikan pendampingan untuk UMKM, mulai dariproses packaging hingga distribusi dan pelatihan-pelatihan yang kami adakan mencakup berbagai aspek penting seperti pemasaran dan digital marketing," kata dia.

Setiap bulan, BUMN Jakarta mengadakan 20 hingga 30 pelatihan yang ditujukan untuk para pelaku UMKM. Setiap pelatihan dirancang untuk mengasah keterampilan penting yang dapat langsung diterapkan dalam bisnis mereka.

Dari pelatihan packaging yang membantu produk UMKM tampil lebih menarik di pasaran, hingga pelatihan pemasaran digital yang mengajarkan bagaimana cara memanfaatkan platform online untuk menjangkau pasar lebih luas.

"Kami memetakan kebutuhan masing-masing UMKM, jika adayang membutuhkan pelatihan di bidang digital marketing, kami siapkan, jika mereka lebih membutuhkan pelatihan offline, kami adakan secara langsung di Rumah BUMN Jakarta,” ujar dia.

Lebih dari 6.000 UMKM sudah mendapatkan manfaat dari program ini, dengan mayoritas peserta berasal dari sektor F&B (Food and Beverage), fashion, dan kerajinan tangan. Terutama di Jakarta, sektor F&B mendominasi, namun tidak jarang juga ada pelaku bisnis fashion dan craft. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fifia Asiani

Fifia Asiani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus