Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, menyebut kegiatan JeJAKi Jakarta yang menyusuri sejumlah lokasi di kawasan Kota Tua dapat menambah wawasan sejarah. “Sehingga kita akan lebih mencintai Jakarta,” ujarnya pada Selasa, 31 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Susur jejak Kota Jakarta ini dimulai dari House of Tugu yang menjadi tempat berkumpulnya sejarah dan budaya Jakarta tempo dulu. JeJAKi Jakarta pun dilanjutkan ke lima titik lainnya yakni Jembatan Kota Intan yang menjadi sejarah perdagangan internasional, Museum Sejarah Jakarta, Museum Keramik, Stasiun Beos atau yang lebih dikenal Stasiun Jakarta Kota lalu berakhir di Balai Kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Marullah yang ikut mengayuh sepeda bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan bahwa kunjungan ke beberapa situs bersejarah ini bisa menambah pengetahuan baru karena menonjolkan orisinalitas dari destinasi-destinasi tersebut.
Menurutnya, semua pihak patut mengunjungi dan mempelajari sejarah Kota Jakarta lewat destinasi-destinasi tersebut. Sebab, kawasan itu menyimpan berbagai harta peninggalan sejarah yang berguna untuk memperkaya pengetahuan tentang peradaban masa lalu. “Saya berharap masyarakat Jakarta bisa memahami histori Jakarta seperti yang tadi kita mendapatkan wawasan dari perjalanan ini,” katanya.
Adapun JeJAKi Jakarta menjadi bagian dari rangkaian acara bertajuk “Semarak Jakarta Mendunia” dalam rangka memeriahkan Tahun Baru 2025, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian menyongsong lima abad Kota Jakarta.
Selain Teguh Setyabudi dan Marullah, turut hadir pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para wali kota beserta jajaran. Mereka kompak mengenakan Baju Pangsi untuk para pria dan Kebaya Encim untuk para wanita. Mereka tampak asyik menyusuri sejarah Kota Jakarta dengan menggunakan sepeda ontel. (*)