Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain Kaya Sejarah, Borobudur Juga Bisa Jadi Lokasi Pernikahan Sarat Tradisi

Dengan pepohonan rindang yang memberikan kesan teduh pada siang hari, serta latar belakang Candi Borobudur yang berwarna keemasan pada malam hari, tentunya akan menjadi pengalaman pernikahan yang luar biasa.

19 Februari 2022 | 12.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tempo.co– Candi Borobudur mungkin bukanlah sesuatu yang asing di telinga masyarakat Indonesia. Kemegahan candi peninggalan Buddha terbesar di abad ke-9 ini memang sangat memesona dan memiliki daya tarik baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Situs bersejarah yang pernah menyandang predikat sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia ini dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno. Dengan luas 123 x 123 meter persegi, candi ini memiliki 1460 relief, 504 stupa, dan punden berundak yang terdiri dari 10 tingkat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski sudah berdiri ratusan tahun lamanya, Candi Borobudur konsisten menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Nilai sejarah #WisataBorobudur yang kuat dinilai menjadi alasan kuat di balik konsistensi tersebut. Konon, setiap tingkatan pada bangunan candi ini merupakan representasi dari kehidupan manusia. Menurut mahzab Buddha Mahayana, setiap orang yang ingin mencapai tingkat sebagai Buddha terlebih dahulu harus melalui setiap tingkatan kehidupan tersebut.

Meski terkenal sebagai lokasi wisata edukasi, candi yang terletak di Kabupaten Magelang ini juga cocok dijadikan lokasi pernikahan. Dengan pepohonan rindang yang memberikan kesan teduh pada siang hari, serta latar belakang Candi Borobudur yang berwarna keemasan pada malam hari, tentunya akan menjadi pengalaman pernikahan yang luar biasa.

Jangan sampai ketinggalan informasi terbaru dan terlengkap tentang #LokasiWeddingIndonesia lainnya, follow Instagram @pesonaid_travel dan akun TikTok @pesonaindonesiofficial

Taman Lumbini Borobudur (Sumber: Borobudurpark.com)

Dilansir dari laman resmi Taman Wisata Candi Borobudur, terdapat sejumlah tempat terbuka di kawasan candi yang bisa menjadi pilihan alternatif lokasi pernikahan Anda dengan pasangan tercinta. Setidaknya ada 7 lokasi strategis yang menjadi pilihan, beberapa di antaranya adalah Bukit Dagi Borobudur, Karmawibhangga, Taman Padma, Taman Lumbini, Lapangan Merah, Samudraraksasa, dan Marga Utama.

Kawasan Candi Borobudur pastinya menjadi venue impian untuk pasangan yang ingin mengikat janji suci dengan nuansa romantis, sakral dan eksotis. Anda dapat menggelar pesta pernikahan dengan mengusung tema “garden party”, karena areanya cukup luas dan menghadap langsung ke Candi Borobudur. Ini bisa menjadi moment indah yang tidak akan bisa Anda lupakan seumur hidup, karena hanya #DiIndonesiaAja Anda dapat melangsungkan pernikahan di depan candi terbesar di dunia.

Pasangan berfoto di depan Candi Borobudur (Sumber: Indonesia.travel)

Selain itu, Anda tidak perlu khawatir melangsungkan pernikahan di kawasan Candi Borobudur selama masa pandemi seperti saat ini. Sebab, kawasan ini sudah bersertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability). PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) selaku pengelola juga senantiasa berkomitmen untuk terus menerapkan protokol kesehatan, guna mewujudkan pariwisata berkualitas (quality tourism). Anda juga bisa menikmati kuliner khas Magelang di sekitar Candi Borobudur dengan aman.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga menyampaikan bahwa masa pandemi justru menjadi momentum optimalisasi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang mengedepankan pelestarian alam dan budaya Indonesia.

Hal tersebut ia sampaikan dalam webinar “Sustainable Tourism Development Forum (STDev) Seri-5:  Optimalisasi Penguatan Sustainable Tourism Observatories (INSTO) Menuju Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan di Era Pasca Pandemi”, Rabu (29/9/2021). Menurut Sandiaga, ada 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan kehidupan perekonomiannya di sektor pariwisata, sehingga di masa pandemi ini perlu ada penataan ulang di sektor pariwisata agar pengembangan pariwisata dapat mengedepankan pelestarian alam dan budaya. Sehingga, sektor pariwisata dapat terus dirasakan manfaatnya oleh generasi yang akan datang.

Ilustrasi Pernikahan (Sumber: shutterstock)

“Di masa pandemi Covid-19 ini, kita perlu mengambil langkah yang lebih inovatif, adaptif, dan kolaboratif untuk mengoptimalisasi pariwisata yang berkelanjutan ini. Sehingga sektor ini nantinya bisa menjadi sektor lokomotif yang mendorong upaya perlindungan pelestarian alam dan warisan budaya dengan konsep planet, people, and prosperity agar bisa dinikmati oleh generasi masa depan,” kata Sandiaga.

Mari abadikan momen sakral Anda bersama pasangan tercinta di kawasan Candi Borobudur yang eksotis! Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 6M serta mengikuti program vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19 agar pernikahan Anda jadi lebih aman dan nyaman. 

Supaya hari bahagiamu semakin seru, ikuti juga kuis PUKIS (Pesona Punya Kuis) dan menangkan hadiah senilai jutaan rupiah serta merchandise eksklusif dari Wonderful Indonesia untuk 3 orang yang beruntung! Cek akun Instagram @pesonaid_travel untuk ikutan kuisnya ya!

Tempo.co - DS

Tempo.co - DS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus