Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teman terpercaya melayani kesehatan keluarga

Dengan pedoman utama yakni kepentingan dan keselamatan pasien bagi seluruh jajaran direksi dan staf, rumah sakit mitra keluarga yang relatif masih muda, sudah menjadi salah rumah sakit yang diunggulkan keberadaannya.

13 November 1993 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yayasan Mitra Keluarga sebagai pendirinya, 25 Maret 1989, dimana para pendirinya adalah juga pemilik KALBE GRUP, mendirikan Rumah Sakit Mitra Keluarga. Dimana pada waktu itu dirasakan perlu menyediakan sarana kesehatan yang ideal, manusiawi, cepat dan berkualitas _baik untuk karyawan kalbe grup maupun untuk umum. Kini, rumah sakit sudah dapat menampung 250 pasien rawat inap dan fasilitas yang terus dikembangkan dengan teknologi yang semakin maju. Hal ini sesuai dengan segmennya yang dituju, golongan menengah ke atas. Sehingga rujukan dari rumah sakit- rumah sakit lain dianggap perlu. Walaupun mensegmenkan demikian, Mitra Keluarga tetap menerima kelas bawah. Hal ini mengingat fungsi sosial dari rumah sakit, yang harus menyediakan sekurang-kurangnya 25% untuk kalangan kurang mampu. Teknologi sebagai penunjang Komitmen pelayanan kepada pasien, menjadikan Mitra Keluarga terus mengikuti perkembangan teknologi. Efisiensi dan efektivitas menjadi bagian terpenting dalam penggunaan teknologi tersebut. Dengan demikian fasilitas terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhannya. Para penderita batu ginjal dan batu empedu, kini tidak perlu lagi operasi. Alat canggih ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithostripsy) memungkinkan para penderita tersebut disembuhkan. Tanpa pembiusan dan luka, aman tanpa komplikasi, perawatan di rumah singkat, yang kesemuanya memungkinkan si pasien tidak terganggung efektivitas kerjanya di kantor. Disamping itu, apabila ada batu yang terbentuk lagi, mudah untuk mengulanginya. Dengan adanya bantuan alat ESWL ini, sedikitnya 50 pasien disembuhkan tiap bulannya. Disisi lain, kemajuan ilmu dan teknologi juga tercermin dari jenis pelayanan yang dapat diberikan pada bagian bedah. Bedah Laporoskopi dapat dikatakan sebagai revolusi dalam bidang bedah digestif khususnya maupuan bedah umumnya. Adanya alat Thermex II RS Mitra Keluarga melakukan terobosan bagi penderita Hipertrofi Prostat. Metodenya dengan pemanasan. Ini dilakukan tanpa pembiusan, operasi dan perawatan rumah sakit. Pelayanan sebagai pedoman utama Alat canggih tanpa didukung pelayanan optimal, bukan menjadi hal yang istimewa. Untuk itu, RS Mitra Keluarga mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien. Dengan demikian tuntutan pelayanan menjadi optimal. Konsekwensi ini tidak hanya dengan memberikan jalur hot line service bagi para penderita stroke, tapi juga meningkatkan ketrampilan para perawatnya. Peningkatan ketrampilan para perawat, dilakukan secara berkesinambungan dengan mengirimkan mereka untuk meninjau pelayanan rumah sakit di luar negeri. Asian Health Institute Hopital di Jepang Singapore General Hospital, Mounth Elizabeth Hospital, dan National Universuty Hospital yang ketiganya di Sinagpore. Selain itu, didatangkan pula perawat senior secara periodik pula ke Mitra Keluarga dari Baptist Memorial Hospital, USA dan dari Asian Health Institute Hospital dari Jepang. Ini dilakukan untuk memperbaiki kekurangan pelayanan yang masih ada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus