Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Ketua MPR RI dukung Perombakan Gedung Sarinah untuk Hidupkan UMKM dan Koperasi

PT Sarinah yang merupakan BUMN di bidang ritel dan perdagangan harus membantu UMKM & Koperasi.

22 Agustus 2020 | 13.16 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Wakil Ketua MPR Syariefuddin Hasan mendukung realisasi rencana Pemerintah untuk melakukan perombakan pada Gedung Sarinah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mendukung realisasi rencana Pemerintah untuk melakukan perombakan pada Gedung Sarinah. Menurutnya, rencana tersebut adalah rencana yang tepat untuk menghidupkan kembali UMKM di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia memandang bahwa PT Sarinah yang merupakan BUMN di bidang ritel dan perdagangan harus membantu UMKM & Koperasi, “BUMN khususnya PT Sarinah memang sudah seharusnya menjadikan UMKM sebagai mitra sekaligus usaha binaan agar bisa bertumbuh dengan cepat.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Syarief mengatakan bahwa sebenarnya konsep ini sudah ia rintis dan sudah berjalan saat ia menjadi menteri, dengan konsep membantu pemasaran produk-produk UMKM dan Koperasi seluruh Indonesia di Gedung SMESCO Jakarta, milik Kementerian Koperasi & UKM RI.

“Saya juga membangun mitra antara pelaku UMKM & Koperasi dengan pelaku riteil swasta besar agar rantai distribusi produk UMKM dan koperasi bisa lebih cepat meluas , dikenal dengan efisien sehingga dengan mudah  dibeli oleh konsumen. Namun konsep tersebut semua berubah dan tidak jelas di era Presiden Jokowi. Saya mendukung bila konsep tersebut dihidupkan kembali,” ujar Syarief Hasan.

Menurutnya, BUMN dan UMKM adalah pilar ekonomi kerakyatan nasional yang dapat mewujudkan cita-cita kemandirian ekonomi. “BUMN sebagai unit usaha Pemerintah harus ada keberpihakan kepada UMKM dan Koperasi sebagai representasi ekonomi rakyat yang digerakkan oleh kalangan akar rumput”, ucapnya.

Eks Menteri Kop UMKM ini menyebutkan bahwa UMKM dan Koperasi adalah tulang punggung dan penyanggah utama ekonomi Indonesia. “UMKM dan Koperasi berkontribusi sebesar 61% terhadap PDB dan menyerap tenaga kerja sampai 97%. Sehingga, UMKM dan Koperasi adalah jalan terbaik untuk menumbuhkan kembali ekonomi nasional,” katanya.

Ia berpandangan bahwa Pandemi Covid-19 telah membuktikan betapa pentingnya UMKM dan Koperasi  dalam menopang ekonomi Indonesia. “Hampir semua sektor usaha besar mengalami minus pertumbuhan dan menjadi penyebab jatuhnya ekonomi Indonesia hingga minus 5,32%. Hanya sektor pertanian yang ditopang oleh UMKM dan Koperasi yang masih bertumbuh,” tuturnya.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga mendorong agar pelaku UMKM diberikan kemudahan akses pembiayaan untuk menghidupkan usahanya. “Selama ini, masalah terbesar yang dirasakan UMKM dan Koperasi adalah sulitnya akses pembiayaan, terutama di masa Pandemi Covid-19. Harusnya, Pemerintah segera merealisasikan stimulus UMKM dan jangan ditunda-tunda lagi karena saat ini stimulasi baru terealisasi sekitar 25,9%. Selain itu, akses pasar bagi UMKM dan Koperasi  harus dibuka melalui kerjasama dengan BUMN, baik pasar dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.

Ia pun berharap agar rencana ini bukan hanya sekedar lip service, tetapi segera ditindaklanjuti. “Lewat UMKM dan Koperasi produk-produk lokal Indonesia dapat dikembangkan menjadi lebih besar dan lebih impact full. Pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM dan Koperasi harus segera ditindaklanjuti sehingga krisis ekonomi akibat Pandemi Covid-19 dapat segera ditanggulangi,” kata Syarief Hasan menutup.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus