Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suriname akan menuntut produser serial Netflix Korea Selatan berjudul Narco-Saints karena menumbuhkan citra negatif negara itu dengan menggambarkannya sebagai "negara narco".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film yang dirilis bulan ini dan berjudul "Suriname" di Korea Selatan, menceritakan kisah tentang seorang pria yang mempertaruhkan nyawanya untuk bergabung dengan misi rahasia menangkap seorang gembong narkoba Korea yang beroperasi di Suriname. Film ini berdasarkan peristiwa kehidupan nyata dari sekitar dua dekade lalu.
Tetapi negara Amerika Latin itu mengatakan film menampilkan Suriname sebagai "negara narco" berdasarkan "kejahatan dan kegiatan lintas batas" masa lalu yang telah coba diberantas oleh pemerintah selama beberapa dekade.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Suriname tidak lagi memiliki citra yang muncul dalam rangkaian atau tidak lagi berpartisipasi dalam praktik semacam ini," kata Menteri Luar Negeri Albert Ramdin dalam sebuah pernyataan yang diposting Senin, 12 September 2022, di situs web pemerintah.
"Apakah praktik yang disajikan ... benar atau salah, itu menciptakan persepsi negatif. Seluruh dunia melihat hal-hal ini, jadi ini tidak baik."
Ramdin mengatakan dia akan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap produsen dan mengajukan protes diplomatik pada pemerintah Korea Selatan.
Korea Selatan belum menerima pernyataan resmi dari Suriname tentang masalah ini, kata seorang pejabat di kementerian luar negeri Seoul, Kamis.
Moonlight Film, yang ikut memproduksi serial ini, merujuk pertanyaan ke Netflix. Perfect Storm Film Inc, produser lainnya, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Reuters