Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.

19 April 2024 | 20.50 WIB

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
Perbesar
Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal balistik ke arah Israel pada Sabtu malam, 13 April 2024. Serangan menyebabkan kerusakan ringan pada fasilitas militer Israel dan membuat seorang anak perempuan berusia 7 tahun terluka parah.

Iran mengatakan serangannya terjadi sebagai respons terhadap serangan udara mematikan pada 1 April terhadap gedung konsulat Teheran di ibu kota Suriah, Damaskus, yang secara luas disalahkan pada Israel. Serangan itu menewaskan tujuh perwira Garda Revolusi Iran (IRGC), termasuk dua jenderal senior.

Tentang Iran

1. Peradaban Tertua Di Dunia

Dikutip dari Worldatlas.com, Kerajaan Elam pada milenium ke-4 SM merupakan salah satu peradaban tertua di dunia. Iran adalah bagian dari Kekaisaran Achaemenid atau Kekaisaran Persia Pertama dari sekitar 550 SM hingga 330 SM. Diketahui, wilayah tersebut sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab pada abad ke-7 Masehi.

2. Mayoritas Muslim Syiah

Islam Syiah Dua Belas adalah agama resmi negara Republik Islam Iran. 90 hingga 95 persen penduduk Iran menganut agama Syiah. Hanya 4 hingga 8 persen Muslim Iran adalah Muslim Sunni. Penduduk yang tersisa antara lain beragama Kristen, Zoroaster, Yahudi, Bahai, dan lain-lain.

3. Iran Adalah Negara Adidaya Energi

Iran terkenal dengan cadangan bahan bakar fosilnya yang sangat besar. Negara ini mempunyai cadangan gas terbesar kedua di dunia setelah Rusia dan menduduki peringkat ketiga dunia dalam produksi gas alam. Negara ini juga mempunyai cadangan minyak terbesar keempat di dunia. Iran juga mengembangkan sumber energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan masa depan.

4. Karpet Iran Terkenal di Dunia

Kerajinan tenun karpet Iran berasal dari Zaman Perunggu. Karpet ini menjadi terkenal di seluruh dunia dan berkembang pesat sejak zaman kuno. Karpet buatan tangan Iran dipuji karena keindahan yang luar biasa dan diperlakukan sebagai barang mewah. Ini memiliki pangsa 30 persen di pasar ekspor karpet dunia.

5. Gunung Berapi Tertinggi di Asia

Gunung Damavand, puncak tertinggi di Iran, adalah gunung berapi tertinggi di Asia. Gunung berapi ini terletak di pegunungan Alborz dekat pantai selatan Laut Kaspia di Provinsi Mazandaran Iran. Gunung Damavand juga merupakan puncak paling menonjol kedua di Asia setelah Gunung Everest dan ke-12 paling menonjol di dunia.

6. Memiliki Situs Warisan Dunia UNESCO Tertinggi Ketiga di Asia

Iran memiliki 24 Situs Warisan Dunia UNESCO, tertinggi ketiga di Asia setelah Tiongkok dan India. Dari 24 situs tersebut, 22 merupakan situs budaya dan 2 sisanya merupakan situs alam. Pada 1979, Meidan Emam, Persepolis, dan Tchogha Zanbil adalah situs pertama di Iran yang dimasukkan sebagai Situs Warisan Dunia. Pada Agustus 2019, Hutan Hyrcanian, sebuah situs alam dicatatkan oleh UNESCO.

7. Kekuasaan Berada di Tangan Ulama

Dilansir dari Idaoffice.org, Iran adalah Republik Islam, dan struktur politik negaranya dipengaruhi oleh ulama. Revolusi Islam pada 1979 mengarah pada pembentukan pemerintahan Islam di Iran, dengan Ayatollah Ruhollah Khomeini sebagai pemimpinnya. Ulama tingkat tinggi memegang kekuasaan dan otoritas politik yang signifikan di Iran. Sistem hukumnya didasarkan pada hukum Islam yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan.

8. Memiliki Kalender Sendiri

Berbeda dengan negara lain, Iran memiliki sendiri yakni Kalender matahari. Dikutip dari Enjoytravel.com, Kalender matahari sendiri didasarkan pada pergerakan bumi mengelilingi matahari. Berdasarkan kalender tersebut, enam bulan pertama dalam setahun mempunyai 31 hari dan enam bulan kedua mempunyai 30 hari. Artinya Tahun Baru jatuh pada hari pertama musim semi, bulan-bulannya sesuai dengan musim.

9. Dikenal sebagai Persia

Dikenal selama berabad-abad sebagai Persia, Raja mengganti namanya menjadi Iran, yang berarti tanah Arya, pada 1935. Tidak seperti kebanyakan negara Islam, bahasa nasional di Iran adalah Farsi, bukan bahasa Arab. Negara ini tidak banyak dikunjungi wisatawan pada 1979 setelah Revolusi Iran dan saat ini sebagian besar orang Barat hanya mengenal negara ini hanya dari namanya saja, bukan karena kekayaan budaya dan tradisi kunonya.

10. Akhir Pekan adalah pada Hari Kamis dan Jumat

Di Iran, minggu kerja berlangsung dari Sabtu hingga Kamis. Akhir pekan secara resmi adalah hari Jumat. Sebagian besar bank dan pemerintah biasanya tetap buka pada hari Kamis mulai pukul 07.30 hingga 13:00, dan di kota-kota besar, pusat perbelanjaan dan department store tetap buka pada kedua hari tersebut. Pada hari libur nasional dan keagamaan tertentu, kantor, sekolah, dan toko juga tutup.

KHUMAR MAHENDRA | WORLDATLAS | ODAOFFICE | ENJOY TRAVEL
Pilihan editor: Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus