Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap negara mempunyai susunan kabinet pemerintahan berbeda sesuai aturan yang berlaku. Selain aturan hukum, jumlah menteri dalam setiap negara juga diputuskan oleh presiden atau kepala negara. Terdapat beberapa negara yang memiliki jumlah menteri terbanyak di dunia. Bahkan ada negara yang memiliki menteri kabinet mencapai ratusan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut daftar empat negara dengan jumlah menteri terbanyak tanpa mempertimbangkan luas wilayah dan jumlah warga negara:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Sri Lanka
Sri Lanka memiliki kabinet menteri terbesar dalam sejarah selama masa jabatan kedua Mahinda Rajapaksa sebagai Presiden pada 2010. Kabinet ini memiliki 107 menteri yang 67 di antaranya menteri kabinet, dan 40 lainnya menteri negara bagian atau menteri tanpa portofolio. Meskipun menteri tanpa portofolio, tetapi mereka tetap menerima hak istimewa yang sama dengan menteri kabinet. Rajapaksa mempertahankan kabinet "jumbo" ini hingga 2015 dengan menggunakan uang pajak warga negara.
2. Pakistan
Secara keseluruhan, pemerintahan Pakistan saat ini memiliki 13 partai politik yang dipimpin oleh Perdana Menteri Shehbaz Sharif. Sementara itu, pemerintahan ini memiliki 76 menteri federal, termasuk menteri negara bagian, penasihat, dan asisten khusus. Beberapa tindakan pertama dari pemerintahan baru ini adalah memperkenalkan lebih dari 100 amandemen undang-undang untuk melumpuhkan proses hukum terhadap dinasti yang berkuasa dan sekutunya. Meskipun pernah memiliki jumlah kabinet yang membengkak, tetapi di bawah pemerintahan Shehbaz Sharif tetap paling banyak.
3. Afrika Selatan
Sebelum pemilihan umum, Kabinet Presiden Afrika Selatan saat ini, Cyril Ramaphosa, memiliki 30 kursi menteri. Lalu, kursi tersebut bertambah menjadi 32. Kemudian, beberapa jabatan memiliki dua wakil menteri, sehingga jumlahnya bertambah menjadi 43. Saat ini, menurut eksekutif yang meliputi menteri dan wakil menteri, presiden dan wakil presiden memiliki 77 menteri. Ramaphosa bermaksud mengurangi jumlah menteri tersebut, tetapi malah bertambah.
4. India
“Pemerintahan minimum, tata kelola maksimum” menjadi salah satu slogan favorit Perdana Menteri Narendra Modi. Namun, dalam masa jabatan ketiganya kali ini, dengan tekanan politik koalisi dan kebutuhan memperkuat perwakilan dari negara-negara inti Partai Bharatiya Janata (BJP), hal itu telah dikesampingkan. Saat ini Modi melantik 71 menteri, termasuk 30 menteri kabinet, 5 menteri negara (penanggung jawab independen), dan 36 menteri negara. Dari 30 menteri kabinet ini, hanya tiga yang berasal dari India Selatan.
LANKAE NEWS | NEW INDIAN EXPRESS | ARAB NEWS | DW