Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

5 Fakta Menarik Pangeran Mateen yang Dampingi Sultan Bolkiah di KTT ASEAN 2023

Pangeran Mateen lulusan Royal Military Academy Sandhurst dan pernah dianugerahi the RAF Wing Badge

7 September 2023 | 16.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Abdul Mateen atau yang lebih dikenal dengan Pangeran Mateen tengah menarik perhatian media sosial usai mendampingi sang ayah, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara se-Asia Tenggara atau KTT ASEAN ke-43. Acara yang digelar di Jakarta tersebut berlangsung selama tiga hari, yakni 5-7 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Abdul Mateen belakangan kerap mendampingi Hassanal Bolkiah di berbagai acara kenegaraan. Sebelumnya, dia juga pernah datang ke Istana Merdeka, Jakarta pada Oktober 2019. Kala itu, Mateen datang bersama sang ayah menjelang pelantikan Joko Widodo sebagai presiden Indonesia 2019-2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas, bagaimana profil Pangeran Mateen dari Brunei Darussalam dan fakta-fakta menariknya? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Profil Pangeran Mateen

Pangeran Abdul Mateen atau Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Muda Abdul Mateen ibni Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah merupakan anak kesepuluh dari dua belas bersaudara dari Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

Pangeran Brunei Darussalam yang satu ini lahir dari mantan istri kedua Sultan Hassanal Bolkiah, yakni Puan Hajah Mariam binti Haji Abdul Aziz. Dia lahir pada 10 Agustus 1991 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Seperti dilansir dari laman Mashable.com, Pangeran Abdul Mateen menempuh pendidikan awalnya di St. Andrews School yang terletak di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Berikutnya, Pangeran Mateen melanjutkan pendidikannya di salah satu sekolah terbaik di Brunei, yakni Paduka Seri Begawan Sultan Science College dan Jerudong International School .

Setelah menyelesaikan pendidikan formal, Pangeran Mateen memulai karier militernya dengan menempuh pendidikan militer di Royal Military Academy Sandhurst pada 2010. Saat itu, dia menjadi salah satu peserta termuda yang berusia 18 tahun. Setahun berikutnya, Abdul Mateen pun berhasil lulus dari akademi militer tersebut dan dianugerahi pangkat Letnan Dua.

Lulus dari militer, Abdul Mateen kembali melanjutkan pendidikan tingginya di King’s College London dengan menempuh program studi Politik Internasional dan berhasil menyelesaikannya pada 2014. Berikutnya, Abdul Mateen berhasil mendapatkan gelar magisternya pada program studi Studi Internasional dan Diplomasi dari School of Oriental and African Studies, University of London pada 2016.

Setelah berhasil menyelesaikan pendidikannya di salah satu universitas terbaik di Inggris, Abdul Mateen kembali melanjutkan karier militernya. Pada 2018, dirinya berhasil memenuhi kualifikasi untuk menempuh sekolah pilot helikopter di Defence Helicopter Flying School, RAF Shawbury, Inggris.

Pada 2021, Abdul Mateen berhasil mendapatkan promosi jabatan ke pangkat Mayor. Selain karier militer, Abdul Mateen juga beberapa kali menjalani tugas negara menjadi seorang diplomat mewakili Kesultanan Brunei Darussalam.

Fakta Menarik Pangeran Mateen

Pangeran Mateen saat ini tinggal di istana Brunei yang konon memiliki total 1.877 kamar dengan dihiasi emas, berlian, dan perak. Melansir dari Vietnam Times, meski dikelilingi kemewahan, anak kesepuluh Sultan Brunei ini tidak pernah berpikir untuk bergaya hidup super mewah. 

Dalam sebuah wawancara dengan GQ Thailand, Pangeran Mateen digambarkan sebagai sosok yang membumi dan tidak suka memamerkan harta kekayaan keluarganya. Dia juga disebutkan lebih tertarik pada kehidupan sederhana, minatnya, waktu bersama keluarga dan teman, dan hal-hal lain. Ada pun hal menarik dari Pangeran Brunei Darussalam ini adalah sebagai berikut:

1. Menyebut dirinya sebagai “bapak harimau”

Melansir dari South China Morning Post, Pangeran Abdul Mateen memiliki anak harimau putih dan ocelot. Sang pangeran kerap mengunggah hewan peliharaannya di media sosial Instagram pribadinya. Salah satunya adalah ketika anak macan tutul yang bermain-main di tempat tidurnya dan dia yang pergi ke pantai bersama anak harimaunya.

2. Seorang pilot terlatih

Abdul Mateen pernah dianugerahi the RAF Wing Badge atau Lencana Sayap RAF. Hal ini membuktikan bahwa dia memenuhi syarat sebagai pilot helikopter. Selain itu, sang ayah juga memiliki helikopter sendiri yang membuatnya memiliki banyak kesempatan untuk berlatih. Tak sampai di situ, Pangeran Mateen juga melanjutkan pelatihannya dan berkeinginan menjadi pilot helikopter Black Hawk.

3. Seorang tentara

Setelah lulus dari Royal Military Academy Sandhurst pada 2010 dengan pangkat Letnan Dua, kini Abdul Mateen telah mendapat promosi jabatan sebagai Mayor. Dia juga menyebut kelulusannya dari akademi militer tersebut sebagai hal terhebat yang pernah ia lakukan mengingat perjuangan kerasnya selama 44 minggu disana.

4. Pangeran yang sederhana

Ketika Abdul Mateen tidak sedang menjalankan tanggung jawabnya sebagai pangeran, dia mengatakan lebih suka menghabiskan waktunya berkumpul dengan teman-temannya dan menonton film. Dia juga selalu berterima kasih kepada teman-temannya yang telah menjaganya agar tetap membumi dan sederhana.

5. Suka Berolahraga

Pangeran Mateen sangat suka berolahraga. Bahkan, jangkauan kegiatan atletiknya sangat luas. Mulai dari snorkeling, terjun payung, golf, ski, dayung, tinju, bulu tangkis, hingga menunggang kuda. Polo yang juga merupakan olahraga kerajaan tak luput dari jangkauannya. Dia juga pernah mewakili Brunei Darussalam dalam kompetisi polo di ASEAN GAMES 2017 bersama saudara perempuannya, Azemah Ni’matul Bolkiah.

RADEN PUTRI 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus