Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Chukotka – Sekitar 60 beruang kutub kutub datang ke sebuah desa di daerah terpencil di Ryrkaypiy, Chukotka, Rusia, untuk mencari makan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beruang kutub datang dalam keadaan kelaparan dan tubuh kurus. Mereka kesulitan mencari hewan buruannya karena lapisan es yang menipis sehingga tidak bisa menyangga bobot tubuh mereka yang besar. Temperatur yang lebih tinggi membuat es lebih cepat meleleh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Beruang kutub itu memakan bangkai walrus di tepi pantai desa,” kata pengurus lembaga World Wide Fund pada Kamis, 5 Desember 2019 seperti dilansir CNN.
Tatyana Minenko, yang menjadi kepala patroli di desa itu, mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti, yang dikutip CNN, bahwa kondisi hewan dalam keadaan kurus.
Sebagian beruang kutub merupakan induk perempuan dan anak-anaknya dan beragam umur.
Desa Ryrkaypiy memiliki populasi sekitar 500 orang penduduk. Desa ini terletak di tepi laut Arctik dan menghadap ke Pulau Wrangel.
“Jika lapisan es cukup kuat, para beruang biasanya akan pergi ke laut sehingga bisa berburu anjing laut atau hewan lainnya,” kata Mikhail Stishov, koordinator WWF Rusia.
Menurut dia, kondisi ini menjadi hal baru bagi beruang kutub. “Kita juga perlu beradaptasi dengan kondisi lingkungan ini sehingga manusia dan beruang tidak menderita,” kata dia.