Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Abdulmadjid Tebboune Terpilih Lagi Jadi Presiden Aljazair

Abdulmadjid Tebboune terpilih menjadi presiden Aljazair dengan 95 persen suara.

9 September 2024 | 14.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Aljazair pada Minggu, 8 September 2024, mendeklarasikan Presiden Abdulmadjid Tebboune sebagai pemenang pemilu pada Sabtu, 7 September 2024. Walaupun saingan Tebboune dalam pilpres menuduh telah terjadi penyimpangan dalam perhitungan suara dan kurang dari jumlah pemilih yang akhirnya memberikan hak suara mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasil resmi memperlihatkan Tebboune mendapatkan 95 persen suara atau jumlah yang cukup untuk menghindari pemilu putaran kedua. Sedangkan pesaing Tebboune, Abdelaali Hassani Cherif mendapatkan 3 persen suara dan 2 persen untuk Youcef Aouchiche

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ini adalah sebuah lelucon,” kata Ahmed Sadok Juru bicara Hassani, yang mengklaim harusnya Hassani mendapatkan jumlah suara lebih banyak dari yang dideklarasikan komisi pemilihan umum (KPU) berdasarkan hasil yang dikumpulkan tim kampanye Hassani dari berbagai daerah. Reuters belum bisa memverifikasi soal perolehan ini atau meminta komentar Tebboune dan tim kampanye Aouchiche.

Kepala KPU Aljazair Mohammed Charfi mengatakan ketika mengumumkan hasi pemilu, pihaknya sudah bekerja keras untuk memastikan transparansi dan kompetisi yang adil di antara kandidat presiden. 

Pada Minggu malam, 8 September 2024, kandidat Tebboune dan Cherif menerbitkan surat pernyataan bersama, di mana keduanya keberatan dengan hasil yang diumumkan KPU sebelumnya.

Terpilihnya kembali Tebboune berarti Aljazair akan tetap menjalankan program pemerintah dengan belanja sosial besar-besaran berdasarkan kenaikan revenue energi. Tebboune berkuasa di Al Jazair sejak 2019 atau saat harga minyak dunia sedang anjlok. Ketika itu, Tebboune berjanji membantu mengatasi mengangguran, isu pensiun dan program rumah dengan harga terjangkau. Seluruh program tersebut telah membantu mendorong namanya dalam pemilu. 

“Selama Tebboune bisa meningkatkan upah minimum, pensiun dan menjaga subsidi, dia akan tetap nomor satu buat saya,” kata Ali, warga Aljazair.   

Ini adalah pemilu pertama bagi warga Aljazair setelah gelombang unjuk rasa mendongkel pemerintahan Abdulaziz Boeteflika yang sudah berkuasa di negara itu selama 20 tahun. Tebboune mendapat dukungan dari pasukan keamanan, yang telah memenjarakan para pembangkan berpengaruh. Terpilihnya Tebboune dalam pemilu 2019 ketika itu secara tak langsung telah mencerminkan anti-kemapanan dengan jumlah pemilih 40 persen di bawah pemilu sebelumnya. 

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Suci Sekarwati

Suci Sekarwati

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus