Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Aktivis Pro-Demokrasi Thailand Kritik Sikap Raja Maha Vajiralongkorn

Raja Maha Vajiralongkorn memuji tindakan seorang warga yang membawa foto mendiang Raja Bhumibol Adulyadej saat demonstrasi pro-demokrasi.

25 Oktober 2020 | 15.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sikap Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, yang memuji seorang pria yang memegang potret kerajaan di lokasi demonstrasi pro-demokrasi di Bangkok, mendapat cibiran sejumlah demonstran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pernyataan raja yang memuji loyalis monarki itu dianggap sebagai penegasan sikapnya dia menolak tuntutan warga, yang menuntut mundurnya PM Prayuth Chan-o-cha, perubahan konstitusi, dan reformasi kerajaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sangat berani, sangat berani, sangat bagus untuk ekspresi yang begitu jelas,” sindir salah satu pemimpin unjuk rasa Tattep Ruangprapaikitseree yang menuntut reformasi kerajaan dikutip dari Reuters, Ahad, 25 Oktober 2020.

Aktivis lainnya mengatakan, Piyarat Chongthep, mengatakan,”Raja tidak berada di atas masalah politik tetapi selalu duduk di jantung masalah.”

Pihak Istana Kerajaan dan juru bicara pemerintah menolak berkomentar terkait pernyataan ini.

Seperti diketahui, demonstrasi besar-besaran terjadi di berbagai daerah di Thailand khususnya di Ibu Kota Bangkok. Para pengunjuk rasa menuntut pencopotan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, mantan pemimpin junta militer, yang diduga merekayasa pemilihan umum tahun lalu untuk mempertahankan kekuasaan. Prayut membantah tuduhan itu.

Massa juga mendesak adanya perubahan pada konstitusi untuk mengurangi kekuasaan monarki. Mereka menilai kerajaan membantu militer mendominasi selama beberapa dekade.

Sementara itu, Pemimpin kelompok Royalis Thai Pakdee (Loyal Thai), Warong Dechgitvigrom, mengatakan sikap Raja Vajiralongkorn menunjukkan bahwa kerajaan dekat rakyat. “Kami sangat tersentuh,” tulisnya di media sosial.

Lelaki yang membawa foto Raja Bhumibol Adulyadej pada saat demonstrasi pro-demokrasi, Thitiwat Tanagaroon, mengatakan dia menunggu dari pukul dua siang hingga sembilan malam untuk bisa melihat raja. “Raja menepuk pundak saya sangat keras ketika dia mengatakan terima kasih. Saya akan taruh pakaian yang saya kenakan saat itu di dalam bingkai,” kata Thitiwat, 49 tahun, yang bekerja sebagai manajer restoran.

 

AHMAD FAIZ | REUTERS

 

https://uk.reuters.com/article/uk-thailand-protests-king/thai-kings-praise-for-loyalist-stirs-passions-amid-protests-idUKKBN27909F

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus