Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mesin jet pesawat American Airlines terbakar setelah mendarat di Denver pada Kamis, 13 Maret 2025. Peristiwa ini menyebabkan penumpang pesawat dievakuasi menggunakan perosotan, menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA) yang dilansir dari Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maskapai penerbangan itu mengatakan seluruh penumpang yang berjumlah 172 orang dan enam awak pesawat berhasil keluar dari pesawat. Enam penumpang dibawa ke rumah sakit setempat untuk evaluasi lebih lanjut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penerbangan American Airlines 1006 dari Colorado Springs dengan Boeing 737-800 mendarat di Denver sekitar pukul 17.15 waktu setempat. Pesawat dialihkan ke Denver dari tujuan semula yaitu Dallas, setelah awak melaporkan getaran mesin.
Beberapa video dramatis penumpang yang berdiri di sayap pesawat sebelum dievakuasi saat asap keluar dari mesin diunggah di media sosial.
American Airlines mengatakan pesawat telah mendarat dengan selamat saat mengalami masalah mesin. Pesawat yang berusia 13 tahun dilengkapi dengan dua mesin CFM56 yang diproduksi oleh CFM International, perusahaan patungan antara GE dan Safran.
FAA mengatakan akan menyelidiki insiden tersebut. Seorang juru bicara Bandara Internasional Denver mengatakan api telah padam dan operasi penerbangan berlanjut seperti biasa.
Boeing menolak berkomentar, dan meminta agar bertanya kepada American Airlines serta para penyelidik.
Kebakaran mesin tersebut merupakan insiden terbaru dalam serangkaian insiden penerbangan penting yang telah memunculkan pertanyaan tentang keselamatan penerbangan AS. Pada 29 Januari 2025, terjadi tabrakan antara jet regional American Airlines dan helikopter Angkatan Darat yang menewaskan 67 orang.
Bulan lalu, sebuah jet regional Delta Air Lines terbalik saat mendarat di Bandara Toronto Pearson Kanada, di tengah cuaca berangin menyusul badai salju. Sebanyak 18 orang terluka dari 80 orang pesawat. Semua penumpang dan awak selamat dari insiden tersebut.
CEO American Airlines Robert Isom dan CEO Delta Ed Bastian pada hari Selasa mengutip kecelakaan udara dan peristiwa cuaca sebagai faktor yang berkontribusi terhadap turunnya perjalanan udara di AS. Turunnya penumpang pesawat disebabkan juga oleh meningkatnya ketidakpastian ekonomi.
Pilihan editor: Korea Selatan: Kesalahan Pilot Penyebab Jet Tempur Jatuhkan Bom di Pemukiman