Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Andrew Wardle, 45 tahun, laki-laki asal Manchester, Inggris, yang terlahir tanpa penis akhirnya untuk pertama kali bisa berhubungan seksual dengan kekasihnya, Fedra Fabian, 28 tahun, asal Hungaria. Keduanya sudah berpacaran selama enam tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wardle bisa 'kehilangan' keperjakaannya setelah menghabiskan uang sebesar £50,000 atau sekitar Rp 968 juta untuk melakukan operasi implan penis di University College Hospital London atau UCLH pada Juni 2018. Usai operasi dilakukan, Wardle, harus menunggu sekitar enam minggu masa pemulihan untuk bisa melakukan hubungan seks pertama kalinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari situs dailymail.co.uk pada Rabu, 12 September 2018, Wardle dan Fabian menceritakan hubungan seks pertama mereka dengan penis buatan berjalan normal. Fabian bahkan mengatakan, Wardle tak perlu menggunakan viagra.
Andrew Wardle, 45 tahun, akhirnya bisa berhubungan seks untuk pertama kali dengan penis buatan. Sumber: dailymail.co.uk
Awalnya untuk bisa berhubungan seks, dia harus memompa penis buatan yang berada di selangkangan sehingga membuatnya siap melakukan penetrasi. Penis buatan ini dibuat kulit Wardle, yang diambil dari kulit bagian tangan dan paha.
Penis bionik atau penis buatan miliki Wardle dilengkapi dengan testis sehingga memungkinkannya memiliki anak. Namun dia harus melakukan tes kesuburan dahulu untuk melihat apakah dia dan pasangan benar bisa memiliki anak atau terpaksa mengadopsi anak.
"Saya sangat gembira karena dengan operasi ini sekarang saya bisa memulai hidup baru. Saya sudah menghabiskan 44 tahun hidup saya tanpa penis dan saya sudah bisa menguasai diri bahwa saya mungkin tidak bisa berhubungan seks sepanjang hidup saya. Operasi ini membuat saya bagian dari masyarakat," kata Wardle dalam wawancara dengan MailOnline.
Andrew Wardle, 45 tahun, akhirnya bisa berhubungan seks untuk pertama kali dengan penis buatan. Sumber: dailymail.co.uk
Wardle terlahir dalam kondisi tak punya penis dan hanya punya satu testis atau bladder exstrophy. Kondisi ini sangat langka atau 1 dibanding 20 juta kelahiran.
Ketika Wardle masih kecil, dia telah menjalani sejumlah prosedur pembedahan, diantaranya untuk membuat pembukaan buatan dalam kantung kemihnya atau yang disebut stoma. Tak terhitung jumlah operasi yang telah dijalani Wardle, termasuk untuk membuat sebuah saluran dari kandung kemihnya sehingga dia bisa buang air kecil. Prosedur medis yang dijalani Wardle penuh tantangan karena saat yang sama dia juga sakit ginjal.
Terlahir dalam kondisi tanpa penis atau bladder exstrophy, telah membuat Wardle berputus asa dan nyaris melakukan bunuh diri pada 2012. Namun harapannya tumbuh setelah bertemu Dan Wood, seorang konsultan bidang urologis di UCLH di London, Inggris.