Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Anggota Parlemen Prancis Minta AS Kembalikan Patung Liberty

Anggota Parlemen Prancis Raphal Glucksmann menuntut Amerika Serikat mengembalikan Patung Liberty, dengan alasan AS telah mengingkari nilai-nilai kebebasan yang disimbolkan oleh patung tersebut

17 Maret 2025 | 18.54 WIB

Sejumlah turis mengunjungi Patung Liberty di Pelabuhan New York, Minggu (13/10). Patung Liberty kembali dibuka untuk umum setelah pemerintah New York untuk menanggung beban biaya operasional tempat wisata ini selama masa 'shutdown' pemerintahan AS. AP/John Minchillo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sejumlah turis mengunjungi Patung Liberty di Pelabuhan New York, Minggu (13/10). Patung Liberty kembali dibuka untuk umum setelah pemerintah New York untuk menanggung beban biaya operasional tempat wisata ini selama masa 'shutdown' pemerintahan AS. AP/John Minchillo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Raphaël Glucksmann, politikus sayap kiri Prancis, melontarkan kritik tajam terhadap Amerika Serikat dengan menuntut pengembalian Patung Liberty, simbol ikonik yang diberikan Prancis kepada AS pada abad ke-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Glucksmann menuding Amerika telah kehilangan arahnya sejak Donald Trump kembali menjabat sebagai presiden AS, dan tidak lagi mewakili apa yang diwakili oleh patung ikonik itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pernyataan kontroversial pada Ahad ini disampaikan dalam konvensi partainya, Place Publique, dan dilaporkan oleh surat kabar Prancis Le Monde seperti dikutip The New York Post.

"Kami akan mengatakan kepada orang-orang Amerika yang telah memilih untuk berpihak pada tiran, kepada orang-orang Amerika yang memecat para peneliti karena menuntut kebebasan ilmiah: 'Beri kami kembali Patung Liberty," kata Glucksmann di hadapan pendukungnya yang menyambut dengan sorak-sorai.

"Kami memberikannya kepadamu sebagai hadiah, tetapi rupanya kamu membencinya. Jadi patung itu akan baik-baik saja di sini," tambahnya.

Kritik Glucksmann terutama ditujukan pada kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump yang menurutnya telah mengingkari nilai-nilai kebebasan yang disimbolkan oleh Patung Liberty.

Secara khusus, dia mengecam upaya Trump untuk mengurangi dukungan Amerika terhadap Ukraina dalam perangnya melawan Rusia, serta kebijakan yang mengurangi pendanaan untuk perguruan tinggi dan lembaga penelitian.

Politisi Prancis ini juga menawarkan untuk menyambut para peneliti Amerika yang mungkin kehilangan pekerjaan mereka akibat kebijakan tersebut.

"Jika Anda ingin memecat peneliti terbaik Anda, jika Anda ingin memecat semua orang yang, melalui kebebasan mereka dan rasa inovasi mereka, selera mereka untuk keraguan dan penelitian, telah menjadikan negara Anda kekuatan utama dunia, maka kami akan menyambut mereka," katanya.

Glucksmann juga tidak segan mengkritik rekan-rekan parlemen dari sayap kanan Prancis yang disebutnya sebagai "klub penggemar" Trump dan Elon Musk, CEO Tesla yang kini memiliki peran signifikan dalam pemerintahan AS.

Patung Liberty sendiri, yang dirancang oleh pematung Prancis Auguste Bartholdi, diberikan kepada Amerika Serikat sebagai hadiah dari rakyat Prancis dan diresmikan pada 1886 oleh Presiden Grover Cleveland. Selama lebih dari seabad, patung tersebut telah menjadi simbol abadi kebebasan dan harapan bagi Amerika Serikat dan dunia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus