Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Arab Saudi Kembali Buka Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Pemerintah Arab Saudi telah selesai mensterilkan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk kepentingan pencegahan virus Corona.

6 Maret 2020 | 10.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas membersihkan area mataf saat lantai dasar Masjidil Haram ditutup sementara untuk pembersihan di Mekkah, Arab Saudi, yang diambil dari akun Instagram @Haramain_info, Kamis malam, 5 Maret 2020. Kabarnya area ini akan kembali dibuka Hari Jumat. Instagram @Haramain_info

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun televisi pemerintah Arab Saudi, Al-Ekhbariya melaporkan bahwa dua tempat ibadah suci di Arab Saudi, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah kembali dibuka. Menurut pemberitaan Al-Ekhbariya, keduanya telah selesai disterilkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pemerintah Arab Saudi membuka kembali dua tempat suci Islam, Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, setelah keduanya sempat ditutup untuk sterilisasi demi menghambat penyebaran virus Corona (COVID-19)," sebagaimana disampaikan stasiun televisi Al-Ekhbariya yang dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 6 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sterilisasi itu sendiri sudah dijadwalkan sejak kemarin. Proses sterilisasi dilakukan satu jam setelah Salat Isya di hari Kamis hingga satu jam sebelum Salat Subuh di hari Jumat. 

Sejak epidemi virus Corona berkembang di berbagai penjuru dunia, pemerintah Arab Saudi bersikap lebih waspada. Misalnya, dengan menunda sementara Ibadah Umrah di mana jemaah dalam jumlah besar akan berkumpul bersama. Berdasarkan statistik pemerintah Arab Saudi di tahun 2018, yang dikutip dari AFP, jumlah jemaah Umrah di Arab Saudi bisa mencapai 18,3 juta orang. 

Selain itu, dikutip dari Reuters, pemerintah Arab Saudi juga menyiapkan 25 rumah sakit apabila jumlah kasus virus Corona meningkat. Juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi Mohammed Abdelali berkata, sudah ada 2.200 tempat tidur tersedia di rumah sakit untuk kepentingan karantina. 

Hingga berita ini ditulis, langkah selanjutnya dari pemerintah Arab Saudi belum disampaikan. 

ISTMAN MP | REUTERS | AFP

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus