Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Begini Perbedaan Pengertian Yahudi, Israel, dan Zionis

Istilah Yahudi, Israel, dan Zionis memang memiliki keterkaitan, namun memiliki perbedaan pengertiannya. Ini penjelasannya.

5 Februari 2023 | 07.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Yahudi, Israel, dan zionis merupakan tiga kata yang kerap dikaitkan satu sama lain. Hal ini seringkali menimbulkan kekeliruan yang menganggap orang Israel sudah pasti yahudi serta bagian dari zionis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip annefrank.org, orang Yahudi telah ada terlebih dahulu sebelum adanya Israel. Memang benar jika mayoritas penduduk Israel adalah orang Yahudi, yakni 80 persen dari total populasi. Namun, hal ini berarti juga mematahkan anggapan jika semua warga negara Israel merupakan seorang Yahudi dan tidak semua orang yahudi adalah penduduk Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Israel berdiri pasca Perang Dunia kedua pada 1948. Banyak orang Yahudi Eropa yang selamat dari pembantaian pergi ke Israel untuk menetap. Selain itu, banyak orang Yahudi dari negara-negara Arab yang juga bermigrasi ke Israel.

Sementara itu, zionis merupakan gerakan nasionalis ekstrem yang bertujuan untuk menciptakan negara khusus bagi orang Yahudi di Palestina. Zionis berasal dari kata ‘Zion’ yang merupakan istilah Ibrani dan mengacu pada Yerusalem. Hingga saat ini sebagian orang masih menggunakan kata zionis sebagai label negatif kepada Israel yang mengutuk tindakan Israel di Palestina.

Istilah Yahudi, Israel, dan Zionis memang memiliki keterkaitan, namun tidak bisa disamaratakan. Israel merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Yahudi. Yahudi sendiri merupakan sebuah aliran agama yang telah eksis di dunia sejak lama, jauh sebelum negara Israel ada. Sementara itu, Zionis adalah gerakan yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk menciptakan negara yahudi yang merdeka.

Sebagian besar orang Yahudi meyakini bahwa negara Israel harus terus ada. Tetapi, masih banyak orang Yahudi, baik yang tinggal di Israel ataupun di tempat lain, mendukung negara Palestina bisa berdampingan dengan Israel.

HATTA MUARABAGJA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus