Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk yang merupakan orang terkaya di dunia mencuit melalui akun Twitternya, bahwa ia ingin membeli klub sepak bola Manchester United. Namun cuitan itu langsung dibantahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia mengatakan hanya bercanda. "Tidak, ini adalah lelucon lama di Twitter. Saya tidak membeli tim olahraga apa pun," tulis Musk ketika ditanya oleh seorang pengguna apakah dia serius membeli klub tersebut. "Meskipun, jika itu tim mana pun, itu adalah Man U," tambahnya. "Mereka adalah tim favorit saya saat kecil."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Elon Musk awalnya men-tweet, "Saya membeli Manchester United, selamat datang," tanpa memberikan rincian apa pun. Beberapa penggemar Manchester United, yang tidak puas dengan penurunan kekayaan klub mereka akhir-akhir ini, sebelumnya telah mendesak Musk di Twitter untuk mempertimbangkan membeli klub tersebut.
Sebelumnya Elon Musk menyatakan ingin membeli Twitter namun dibatalkan. Dia berusaha menghentikan kesepakatan pembelian senilai US$ 44 miliar untuk Twitter, hanya empat bulan setelah mengumumkan di platform bahwa ia akan membeli perusahaan media sosial tersebut. Kasus ini sedang bergulir di pengadilan.
Elon Musk sering mengunggah cuitan yang tidak sopan di Twitter. Sehingga kadang sulit untuk mengetahui apakah dia hanya bercanda atau tidak.
"Selanjutnya saya membeli Coca-Cola untuk memasukkan kembali kokain," tweetnya pada 27 April, dua hari setelah dewan Twitter menerima tawarannya untuk membeli perusahaan itu.
Mengacu kembali ke posting itu, pada hari Rabu dia mentweet, "Dan saya tidak membeli Coca-Cola untuk memasukkan kembali kokain, terlepas dari popularitas ekstrem dari langkah semacam itu."
Manchester United adalah klub sepak bola terkenal. Namun kini klub tersebut sedang mengalami krisis di lapangan di tengah seruan marah dari para penggemar. Mereka mendesak agar pemilik klub saat ini, keluarga American Glazer, mundur.
Keributan dari para penggemar dan pakar untuk perubahan kepemilikan Manchester United kian meningkat. Surat kabar Inggris The Daily Mirror melaporkan tahun lalu bahwa keluarga Glazer, yang telah menghadapi penentangan luas dari penggemar sejak mengakuisisi klub seharga 790 juta pound (US$ 957 juta) pada 2005. Glazer siap untuk menjual MU dengan harga lebih dari 4 miliar pound.
Baca: Elon Musk Ajak Presiden Jokowi Berkeliling Kantor SpaceX
REUTERS