Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Bujuk Taylor Swift Mau Konser, Singapura Akui Beri Subsidi Jutaan Dolar

Di Asia Tenggara, Taylor Swift hanya menggelar konser di Singapura. Ternyata ini alasannya.

21 Februari 2024 | 15.00 WIB

Penyanyi Taylor Swift menikmati minuman bersama rekannya saat akan menyaksikan pertandingan Super Bowl LVIII antara Kansas City Chiefs melawan San Francisco 49ers di Stadion Allegiant, Paradise, Nevada, 12 Februari 2024. Mandatory Credit: Joe Camporeale-USA TODAY Sports
Perbesar
Penyanyi Taylor Swift menikmati minuman bersama rekannya saat akan menyaksikan pertandingan Super Bowl LVIII antara Kansas City Chiefs melawan San Francisco 49ers di Stadion Allegiant, Paradise, Nevada, 12 Februari 2024. Mandatory Credit: Joe Camporeale-USA TODAY Sports

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura mengakui telah memberi Taylor Swift hibah agar mau tampil di negara kota tersebut. Pengakuan itu disampaikan otoritas pemerintah pada Selasa, 20 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hibah diberikan untuk membujuk Taylor Swift konser di Singapura, yang menjadi satu-satunya tempat persinggahan di Asia Tenggara. Konser itu akan memberi potensi keuntungan bagi perekonomian Singapura.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Taylor Swift dijadwalkan tampil selama enam hari yaitu pada 2,3,4,7,8 dan 9 Maret 2024. Tiket Taylor Swift telah terjual habis di Singapura.

Badan pariwisata dan kementerian kebudayaan tidak mengungkapkan jumlah dana hibah yang diberikan ke Taylor Swift. Namun dalam pernyataannya, ia mengatakan kementerian telah bekerja sama dengan promotor konser AEG Presents agar Taylor Swift mau tampil di Singapura.

“Hal ini kemungkinan besar akan menghasilkan manfaat yang signifikan bagi perekonomian Singapura, terutama bagi aktivitas pariwisata seperti perhotelan, ritel, perjalanan, dan kuliner, seperti yang terjadi di kota-kota lain di mana Taylor Swift pernah tampil,” kata badan ini.

Singapura mengalami lonjakan jumlah konser sejak lockdown berakhir. Nama-nama besar seperti Blackpink, Coldplay, dan Ed Sheeran tampil dengan tiket yang terjual habis.

Tampilnya Taylor Swift di Singapura telah membuat Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin geram. Pada sebuah forum bisnis di hari Jumat, Srettha mengatakan bahwa Singapura telah membayar Taylor Swift sebesar 100 juta baht atau setara US$ 2,77 juta per pertunjukan. Dana sebesar ini diberikan dengan syarat bahwa Singapura akan menjadi satu-satunya negara tempat Swift menggelar konser di Asia Tenggara.

Pemerintah Singapura tidak mengomentari klausul eksklusivitas tersebut, meskipun AEG mengatakan bahwa satu-satunya konser Swift di Asia Tenggara akan dilakukan di negara kepulauan tersebut. Tiket VIP Taylor Swift dibanderol seharga S$ 1,228 atau Rp 13 juta lebih.

Selain di Singapura, Taylor Swift juga tampil di Tokyo pada awal Februari. Sementara lebih dari 300.000 tiket telah terjual kepada para penggemarnya di Singapura.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus