Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ladang jagung di Ohio mendadak jadi tempat wisata pada musim gugur ini. Perusahaan pemilik ladang jagung itu, Wheeler Farms, membuat desain labirin bertema Taylor Swift jika dilihat dari atas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perkebunan itu memang bukan ladang jagung biasa, tetapi memang dirancang untuk wisata. Wheeler Farms setiap tahun membuat desain labirin dengan tema yang berbeda. Christy Geha, direktur operasi Wheeler Farms, mengatakan bahwa sebelumnya mereka telah membuat Toledo Mud Hens, Toledo Walleyes, tema dinosaurus, dan tema Star Wars.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami telah membuat metamorfosis kupu-kupu beberapa kali, karena kami memiliki rumah kupu-kupu di sini," katanya, seperti dilansir USA Today, pekan lalu.
Tahun ini, secara khusus membuat desain sebagai penghormatan kepada penyanyi "Shake it Off". Ladang seluas 16 hektare tersebut pun menjadi viral dan didatangi banyak penggemar Swift.
Tema Taylor Swift
Perkebunan yang juga menanam 60.000 pohon cemara di dekat Toledo ini biasanya memutuskan desain labirin pada Maret dan bekerja sama dengan pemotong labirin jagung yang sudah mengerjakan banyak proyek di Amerika Serikat.
"Tahun ini kami memikirkan Taylor Swift," kata Geha. "Dia penyanyi dan penulis lagu yang sangat terkenal, dan menurut saya dia adalah inspirasi yang luar biasa, terutama bagi gadis-gadis muda."
Desain ladang itu menampilkan tanda tangan Swift, tangan berbentuk hati, angka 1989 (tahun kelahirannya, dan nama salah satu albumnya), dan dirinya dengan mikrofon.
Cara Membuat Labirin Jagung
Untuk membuat ladang jagung ini, pembuat labirin akan memotong pohon jagung mengikuti cetak biru GPS dari sketsa yang dirancang oleh Wheeler Farms. Jagung dipotong setinggi beberapa inci, dan kemudian beberapa bulan kemudian, pertanian menerbangkan drone untuk melihat bagaimana labirin itu dibuat.
Labirin jagung dibuka pada 21 September dan berlangsung setiap hari Jumat, Sabtu, dan Ahad hingga tanggal 21 Oktober. Pengunjung akan dikenai tiket seharga $12 atau sekitar Rp181 ribu untuk mereka yang berusia 10 tahun ke atas, $10 atau sekitar Rp151 ribu untuk anak-anak berusia 4-9 tahun.
Ini bukan satu-satunya labirin bertema Taylor Swift di Amerika Serikat. Sebuah ladang jagung di Maryland, MD Corn Maze, milik Carol Paul, juga memilih menggambar desain yang bertema sama di labirin jagung seuas 8 hektare. Desainnya terdiri dari angka keberuntungan Swift 13, tahun kelahirannya 1989, dan tangan berbentuk hati yang mengenakan gelang manik-manik. Pintu masuk ditandai dengan gitar setinggi 16 kaki. Ladang jagung ini terbuka untuk umum mulai 14 September hingga 3 November.
Jauh sebelum ini, Summers Farm di Frederick membuat labirin jagung dengan desain Taylor Swift pada 2015 setelah perilisan albumnya, 1989.
FOX NEWS | USA TODAY