Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meski pandemi Covid-19 di Belgia dan Luksemburg belum surut, WNI di kedua negara semangat merayakan Hari RI ke-75 pada 17 Agustus 2020 waktu setempat. Di Belgia dan Luksemburg, aturan gerak masyarakat kembali diperketat akibat peningkatan kasus Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan dibatasinya kegiatan berkumpul dan interaksi oleh Pemerintah Belgia, semua perayaan HUT RI dilakukan di rumah termasuk menonton upacara bendera yang ditayangkan secara online oleh KBRI Brussel. Tidak ada kegiatan perlombaan olahraga, bazaar makanan Indonesia, atau panggung gembira yang biasanya menjadi ajang berkumpul dan bercengkrama untuk melepas kangen para WNI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
WNI di Belgia mengikuti upacara HUT RI ke-75 di tengah pandemik virus corona. Sumber: KBRI Brussels.
Namun demikian, bukan berarti parayaan HUT RI tahun ini menjadi sepi. Bisa dibilang, tahun ini menjadi tahun paling kreatif perayaan HUT RI.
Rifka Toding Layuk dari Liege, Belgia, misalnya, rela meluangkan waktu bersama anak-anaknya untuk mendekorasi halaman rumahnya dengan umbul-umbul ala 17-an. WNI lainnya, Bobby, mahasiswa Indonesia yang tinggal di Leuven, melakukan lomba kelereng ala 17-an bersama keluarganya di halaman rumah.
Toni dan JJ, mahasiswa Indonesia lainnya, menjahit sendiri bendera merah putih agar bisa ikut merayakan HUT RI. Ada pula WNI di Luksemburg yang menjahit masker merah putih.
KBRI Brussel tahun ini menyelenggarakan kompetisi membuat video kreatif dengan tema “Semangat 75”. Kompetisi ini memperebutkan hadiah uang dengan total 750 euro. Semua video yang masuk akan ditayangkan di Instagram, Facebook dan Youtube KBRI Brussel pada tanggal 17, 18 dan 19 Agustus 2020. Pemenang kompetisi ini akan diumumkan pada 25 Agustus 2020.
Tidak hanya itu, untuk menambah warna meriahnya HUT RI tahun ini, KBRI Brussel juga meluncurkan cover lagu Bendera yang dinyanyikan oleh staf KBRI Brussel. Pada Oktober 2020, akan diselenggarakan juga Panggung Gembira Virtual dengan ragam penampilan dan musik.
”Semangat dan nasionalisme masyarakat Indonesia justru sangat terlihat ketika mereka berada di luar negeri. Berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang bangsa dan budaya semakin memperkuat kecintaan mereka terhadap tanah air,” ujar Wakil Duta Besar dan KUAI KBRI Brussel Sulaiman Syarif, yang baru tiba di Belgia 18 Juni lalu ini.
Meningkatnya kasus infeksi Covid-19 di Belgia terjadi sejak 27 Juli lalu. Kondisi ini telah mendorong Pemerintah Belgia kembali memperketat relaksasi tahap 4 dan menunda relaksasi tahap 5 yang seharusnya diterapkan sejak 1 Agustus 2020.
Tren peningkatan kasus masih berlangsung hingga saat ini dengan rata-rata sekitar 604 kasus per harinya (data per 5-11 Agustus 2020). Per 17 Agustus 2020, ada 77.133 kasus positif Covid-19 dengan jumlah kematian 9.924 orang.