Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Seoul – Pemerintah Korea Selatan memerintahkan penutupan semua sekolah dan taman kanak-kanak di wilayah Seoul Raya untuk tutup karena merebaknya kasus Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemerintah meminta pihak sekolah menyelenggarakan proses belajar – mengajar lewat online hingga 11 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seoul merupakan tempat tinggal sekitar setengah dari total populasi Korea Selatan, yang berjumlah sekitar 52 juta orang.
Otoritas kesehatan Korea atau KCDC, seperti dilansir Korea Times, melaporkan ada 280 kasus harian baru Covid-19 sehingga totalnya menjadi 17,945 kasus.
Ini menunjukkan penurunan dari jumlah kasus harian baru sebanyak 397 kasus pada Sabtu malam pekan lalu.
“Terlalu terburu-buru jika kita mengatakan kurva telah mendatar,” kata Kwon Jun-wook, deputi direktur KCDC, seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa, 25 Agustus 2020. Kwon mengatakan masih ada risiko tinggi kasus baru terus bermunculan.
Jumlah kasus baru ini relatif kecil jika dibandingkan dengan angka secara global. Namun, jumlah kasus baru ini menunjukkan tiga angka selama 12 hari berturut-turut. Sebelumnya, kasus harian baru hanya berkisar 30 – 40 kasus.
Sekolah di Korea Selatan sempat tutup sejak mewabahnya Covid-19 pada Februari. Namun, sekolah kembali buka pada Mei dan Juni setelah kasus harian baru turun. Belakangan, jumlah kasus Covid-19 kembali merebak sejak Agustus 2020.
Sumber: