Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Demonstran pro-Palestina memblokir jalan di beberapa negara bagian di Amerika Serikat yaitu Illinois, California, New York dan Pacific Northwest pada Senin, 15 April 2024. Mereka juga menghalangi jalan ke beberapa bandara yang paling banyak digunakan di negara bagian itu, hingga jembatan Golden Gate dan Brooklyn.
Lalu lintas di San Francisco Bay Area macet selama berjam-jam ketika para demonstran menutup semua jalan kendaraan, pejalan kaki dan sepeda di Jembatan Golden Gate. Mereka dilaporkan merantai diri ke drum berukuran 55 galon berisi semen di Interstate 880 di Oakland.
Sementara di New York, demonstran yang berbaris ke Brooklyn memblokir lalu lintas menuju Manhattan di Jembatan Brooklyn. Di, Oregon, pengunjuk rasa memblokir Interstate 5, menutup lalu lintas di jalan raya utama selama sekitar 45 menit.
Di Chicago, demonstran saling bergandengan tangan dan memblokir jalur Interstate 190 menuju Bandara Internasional O’Hare mulai pukul 07.00, menghalangi semua jalur lalu lintas menuju bandara, media setempat melaporkan. Unjuk rasa tersebut merupakan bagian dari “blokade ekonomi global untuk membebaskan Palestina”, menurut salah satu pengunjuk rasa bernama Rifqa Falaneh, seperti dikutip The Associated Press.
Unjuk rasa dimulai sekitar jam 08.00 pagi, dan pejabat penerbangan mengatakan lalu lintas telah kembali normal sekitar pukul 09.15, media CBS melaporkan. Menurut pantauan media lokal, demonstran mengenakan plang bertuliskan “Bebaskan Palestina” dan “Hentikan Genosida”. Penyelenggara aksi ini mengatakan mereka berusaha mengganggu operasi Boeing, karena perusahaan tersebut menjual senjata ke Israel, dan menuntut diakhirinya tindakan pemerintah Amerika Serikat yang mempersenjatai Israel.
Pengunjuk rasa pro-Palestina hampir setiap hari mengadakan demonstrasi di Chicago sejak meletusnya perang Gaza usai serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas. Agresi militer Israel di wilayah kantong tersebut telah menewaskan lebih dari 33 ribu orang hingga berita ini diturunkan.
“Pada Hari Pajak ini, ketika jutaan orang membayar pajak untuk mendanai pengeboman AS dan Israel di Gaza, para pengunjuk rasa berusaha mengambil tindakan dramatis,” tulis kelompok Chicago Dissenters dalam sebuah unggahan di Instagram.
“Bandara Internasional O'Hare adalah salah satu yang terbesar di negara ini, dan TIDAK akan ada aktivitas seperti biasa sementara warga Palestina menderita akibat pengeboman Israel yang didanai Amerika.” Polisi setempat melaporkan penangkapan puluhan demonstran di masing-masing negara bagian, sebelum lalu lintas akhirnya kembali normal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
CBS NEWS | AP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini