Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hyperion merupakan pohon tertinggi di dunia. Dengan tinggi 369 kaki, pohon yang namanya mendapatkan inspirasi dari dewa mitologi Yunani ini memiliki tinggi sekitar dua kali dari ukuran Patung Liberty.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hyperion ditemukan oleh naturalis Chris Atkins dan Michael Taylor pada akhir Agustus 2006 di bagian terpencil Taman Nasional Redwood di California, Amerika Serikat. Mengutip dari Talesbytrees.com, mereka menggunakan alat pengukur laser profesional dan yakin bahwa pohon yang mereka temukan ini lebih tinggi dari The Stratosphere Giant, yang memiliki tinggi sekitar 369 kaki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pohon tertinggi di dunia ini masih relatif muda dan aktif tumbuh. Pohon ini diperkirakan berumur sekitar 600 tahun. Meskipun beberapa telah didokumentasikan berusia lebih dari 2.000 tahun, pohon dengan jenis kayu merah ini dapat hidup selama 500 hingga 700 tahun. Dengan demikian, Hyperion kemungkinan akan berdiri sebagai keajaiban selama berabad-abad yang akan datang.
Selain tingginya yang fantastis, pohon ini ternyata juga memiliki sejarah yang unik. Hyperion pernah nyaris lolos dari tebasan berkat keberuntungan belaka. Hyperion terletak hanya seratus meter dari pohon tertinggi yang tumbuh di atas tanah tandus dan hampir ditebang pada 1970-an.
Hingga 1978, lebih dari 90 persen hutan purba milik pemerintah Amerika Serikat ditebang. Di lokasi di mana Hyperion ditemukan sebenarnya ada sejumlah besar pohon dengan ketinggian yang sama dan sejumlah besar dari mereka bahkan lebih besar dan lebih tinggi dari Hyperion.
Untungnya, di tengah panen pohon terbesar, pemerintahan Presiden Jimmy Carter memenangkan lembah tempat Hyperion berada, membelinya, dan menambahkannya ke Taman Nasional Redwood. Pohon ini pun diselamatkan untuk generasi berikutnya.
Hyperion adalah salah satu tempat wisata paling utama di Taman Nasional Redwood di California. Namun lokasi Hyperion disembunyikan karena takut pohon itu akan rusak oleh turis yang memanjat dan merobek kulit pohon untuk oleh-oleh.
VALMAI ALZENA KARLA