Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dubes Zuhair Yakin RI Terus Dukung Palestina di Bawah Pemerintahan Prabowo

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun meyakini Indonesia akan terus mendukung perjuangan bangsa Palestina, termasuk di era Prabowo

10 April 2024 | 19.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Jokowi bersalaman dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun dalam acara "open house" Idul Fitri 1445 H di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 10 April 2024. ANTARA/Yashinta Difa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun meyakini Indonesia akan terus mendukung perjuangan bangsa Palestina, termasuk pada masa pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto nantinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya yakin tidak akan ada perubahan dalam kebijakan Indonesia di bawah presiden berikutnya Bapak Prabowo,” kata Zuhair ketika ditemui usai bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara gelar griya (open house) Idul Fitri 1445 H di Istana Negara, Jakarta, Rabu 10 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada kesempatan itu, Zuhair mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas konsistensi dalam mendukung kemerdekaan bangsa Palestina di tengah pendudukan Israel yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi disebutnya selalu berjuang bersama rakyat Palestina dan aktif menyuarakan isu Palestina di berbagai forum internasional.

“Berjuang itu tidak selalu pertempuran bersenjata, tetapi juga diplomasi dan bicara di berbagai organisasi (internasional) tentang Palestina juga sangat kami butuhkan. Bantuan, kebijakan, dan diplomasi beliau kami hargai,” kata Zuhair.

“Kami bangga pada beliau (Presiden Jokowi) dan berharap ia selalu sukses,” ujar dia menambahkan.

Pada momentum Idul Fitri 1445H ini, Zuhair berharap perdamaian dan kesejahteraan bisa dirasakan oleh bangsa Palestina maupun Indonesia.

“Hari ini, setelah bulan suci Ramadan, kami merayakan di istana ini bersama Yang Terhormat (Presiden Joko Widodo). Saya hadir untuk mengucapkan Selamat Idul Fitri dan mendoakan seluruh bangsa Indonesia kebahagiaan dan kesejahteraan,” tuturnya.

Media Yahudi Jewish Insider pada bulan lalu menerbitkan artikel yang mengatakan Indonesia dan Israel telah berupaya mencapai kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik sebelum perang Israel di Gaza pecah pada 7 Oktober 2023.

Percakapan antara keduanya disebut berpuncak pada kunjungan eks Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto, yang berperan sebagai penasihat senior Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Andi tidak menjawab permintaan Tempo pada 29 Februari 2024 untuk berkomentar tentang kabar keterlibatannya dalam negosiasi itu. Begitu juga stafnya di Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md. tempat ia berkiprah sekarang.

Sedangkan, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah kabar pertemuan tersebut. “Informasi yang disampaikan itu sama sekali tidak benar,” kata Ari dalam pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, 29 Februari 2024.

Kabarnya, Andi bertemu dengan Ronen Levy, yang saat itu menjabat sebagai direktur jenderal Kementerian Luar Negeri Israel dan merupakan salah satu pemain kunci Israel dalam Perjanjian Abraham. Mereka disebut bertemu di Yerusalem pada September 2023.

Andi dikatakan berkomunikasi dengan Levy lewat “jalur belakang”, yaitu melalui pebisnis New York Joey Allaham.

Jakarta dan Tel Aviv dikabarkan akan mengumumkan normalisasi pada Oktober 2023, namun tertunda oleh serangan Israel di Gaza.

ANTARA | NABIILA AZZAHRA A.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus