Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Satu pendaki anggota tim Misi Everest Malaysia 2023 meninggal, dan seorang lainnya hilang setelah mencapai puncak gunung tertinggi dunia itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam pernyataan media yang dikeluarkan Putra Jaya, Minggu, 21 Mei 2023, menyebutkan bahwa pendaki Letnan Kolonel Awang Askandar Ampuan Yaacub yang merupakan Kepala Pasukan Pertahanan Sipil Negara Kedah meninggal pada Jumat (19/5).
Media lokal melaporkan Awang Askandar, 56 tahun, meninggal di kamp empat yang berada di ketinggian 8.000 meter di atas permukaan laut pada pukul 10.30 pagi waktu Nepal (jam 11.45 WIB).
Ekspedisi ini diikuti pula tiga pendaki dan tim pendukung. Kedutaan Besar Malaysia di Kathmandu memberikan bantuan untuk menurunkan jenazah dari Gunung Everest ke rumah sakit di Kathmandu untuk keperluan post-mortem dan pengurusan jenazah.
Kemenlu Malaysia juga menyatakan, seorang pendaki lain Muhammad Hawari Hashim, 33 tahun, hilang dalam perjalanan turun setelah diyakini berhasil mencapai puncak Gunung Everest.
Media lokal melaporkan Hawari yang merupakan pendaki penyandang disabilitas menghilang saat sedang dalam perjalanan menuju kamp tiga setelah berhasil menundukkan puncak Everest pada Kamis lalu.
Kedutaan Besar Malaysia di Kathmandu saat ini aktif berkomunikasi dengan otoritas lokal melakukan upaya pencarian Hawari di sekitar area kejadian.
Tim Misi Everest Malaysia 2023 yang diketuai Azim Afif Ishak (35) memulai ekspedisi 2 April lalu, diikuti oleh tiga pendaki lainnya yakni Muhammad Hawari (33), Awang Askandar Ampuan Yaacub (55), serta Tiong Ling Yang (30).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini