Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Geng Motor Selandia Baru Siap Jaga Tiap Masjid saat Salat Jumat

Geng motor bersedia menjaga seluruh masjid di Selandia Baru selama pelaksanaan salat Jumat, sepekan pasca-teror penembakan di Christchurch.

22 Maret 2019 | 07.00 WIB

Anggota geng pengendara motor Selandia Baru melakukan tarian Haka untuk menghormati para korban penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru, Ahad, 17 Maret 2019. Masyarakat Selandia Baru dari berbagai kalangan ikut mengecam tindakan terorisme tersebut. REUTERS/Joseph Campbell
material-symbols:fullscreenPerbesar
Anggota geng pengendara motor Selandia Baru melakukan tarian Haka untuk menghormati para korban penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru, Ahad, 17 Maret 2019. Masyarakat Selandia Baru dari berbagai kalangan ikut mengecam tindakan terorisme tersebut. REUTERS/Joseph Campbell

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Geng motor bersedia menjaga seluruh masjid di Selandia Baru selama pelaksanaan salat Jumat, sepekan pasca-teror penembakan di Christchurch.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Geng motor terkenal Selandia Baru seperti Mongrel Mob, Black Pwer, King Cobras dan bahkan Hells Angerls, mengatakan anggota mereka akan berjaga di tiap masjid selama salat Jumat, seperti dikutip dari USA Today, 22 Maret 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Geng motor ternama Selandia Baru, Mongrel Mob, tersebar di seluruh negeri. Di Waikoto, ketua asosiasi muslim setempat Asad Mohsin mengatakan, ketua Mongrel Mob Waikato Sonny Fatu menawarkan perlindungan kepada muslim di Masjid Jamia di Hamilton selama salat Jumat.

Mohsin mengatakan anggota organisasi muslim-nya tidak takut terhadap serangan seperti yang terjadi di Christchurch.

"Tidak ada ketakutan sama sekali. Kami tidak takut. Mereka tidak harus berdiri di luar masjid, mereka bisa masuk ke dalam masjid dan mendengar khotbah Jumat," katanya.

Anggota geng pengendara motor Selandia Baru melakukan tarian Haka untuk menghormati para korban penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru, Ahad, 17 Maret 2019. Dukungan untuk komunitas minoritas muslim di berbagai negara juga turut mengalir dari berbagai kalangan. REUTERS/Joseph Campbell

Mohsin mengatakan akan ada banyak pendukung yang hadir untuk salat Jumat hingga ke taman dekat masjid.

Namun Fatu mengatakan beberapa jamaah masjid masih takut untuk berkumpul bersama. Dia berjanji geng motornya akan melindungi sekitar masjid sehingga jamaah merasa aman.

"Pertanyaannya apakah kita bisa terpisah dari jaring pengamanan agar mereka dapat berdoa dengan damai tanpa rasa takut. Tentu saja kita akan melakukan itu...Kita akan mendukung dan membantu saudara-saudari Muslim kita selama mereka membutuhkan kita," kata ketua geng motor Mongrel Mob wilayah Waikato, salah satu geng motor yang ditakuti di Selandia Baru.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus