Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Guru-guru di sekolah dan murid di Ibu Kota Beijing, Cina, akan diminta untuk memakai masker selama di sekolah ketika tahun ajaran baru dimulai nanti. Permintaan tetap menggunakan masker itu diterbitkan oleh otoritas pendidikan Ibu Kota Beijing pada Senin, 13 April 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Komite Pendidikan Wilayah Beijing mengatakan sebuah surat edaran sudah diterbitkan bahwa masker yang biasa digunakan dokter bedah adalah item yang wajib digunakan para guru ketika mengajar di sekolah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Siswa kembali mendatangi Sekolah Menengah No. 8 di Prefektur Kashgar, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, Cina, 15 Maret 2020. Siswa kelas tiga SMP dan SMA kembali belajar di sekolah mereka setelah daerah mereka dinyatakan terbebas dari virus Corona. Xinhua/Ding Lei
Selain aturan agar terus memakai masker selama di sekolah, ruang-ruang kelas, ruang belajar dan labolatorium juga harus disemprot cairan disinfektan dua kali sehari. Tisu dan masker bekas harus dibuang di tempat sampah khusus.
Jika ada kasus virus corona terkonfirmasi atau suspect virus corona di sekolah, maka sebuah respons darurat harus dilakukan, seperti menghentikan sementara belajar-mengajar atau bahkan menutup sekolah demi menjamin keamanan dan Kesehatan para murid serta guru.
Manajemen kelas tertutup akan diadopsi pada semester baru. Setiap kelas akan mendapat giliran jam istirahat yang berbeda, untuk makan atau jam keluar sekolah. Hal ini untuk mengurangi interaksi antar murid. Orang tua harus secepatnya meninggalkan sekolah setelah menjemput anak mereka untuk menghindari kerumunan orang.
Otoritas Pendidikan di Ibu Kota Beijing sebelumnya pada Minggu, 12 April 2020, mengatakan SMA di Beijing akan memulai Kembali proses belajar-mengajar pada 27 April 2020. Sedangkan murid yang sudah masuk semester akhir akan kembali ke sekolah pada 11 Mei. Sedangkan tanggal masuk sekolah bagi kelas-kelas lainnya di Beijing masih belum ditentukan.