Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Hadiri KTT BRICS, Presiden China Xi Jinping Tiba di Afrika Selatan

Sejumlah pemimpin negara anggota hadir di KTT BRICS yang digelar di Afrika Selatan mulai Selasa 22 Agustus 2023, termasuk Presiden China Xi Jinping.

22 Agustus 2023 | 11.00 WIB

Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping (pertama dari kanan), Presiden Rusia Vladimir Putin (kedua dari kanan), dan Presiden Indonesia Joko Widodo / Jokowi (ketiga dari kanan). Forum internasional Belt and Road 2017. Foto: Kantor Pers dan Informasi Kepresidenan Rusia, Wikimedia Commons.
Perbesar
Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping (pertama dari kanan), Presiden Rusia Vladimir Putin (kedua dari kanan), dan Presiden Indonesia Joko Widodo / Jokowi (ketiga dari kanan). Forum internasional Belt and Road 2017. Foto: Kantor Pers dan Informasi Kepresidenan Rusia, Wikimedia Commons.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemimpin negara anggota hadir di KTT BRICS yang digelar di Afrika Selatan mulai Selasa 22 Agustus 2023, termasuk Presiden China Xi Jinping.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Xi tiba di Afrika Selatan hampir tengah malam pada Senin untuk kunjungan kenegaraan keempatnya ke negara tersebut, yang bertepatan dengan KTT BRICS ke-15.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia diterima langsung oleh Presiden Afsel Cyril Ramaphosa di Bandara Internasional OR Tambo. Xi disambut dengan penampilan lagu dan tarian budaya serta parade militer oleh Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF).

Pada Selasa, Ramaphosa akan menjamu pemimpin Tiongkok tersebut dalam kunjungan kenegaraan resmi di ibu kota Pretoria menjelang KTT BRICS pada 22-24 Agustus yang akan diadakan di Johannesburg.

BRICS adalah blok negara berkembang yang mencakup Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Saat ini wilayah ini mencakup seperempat perekonomian global, menyumbang seperlima perdagangan global, dan merupakan rumah bagi lebih dari 40 persen populasi dunia.

Menulis di kolom mingguannya pada Senin, Ramaphosa mengatakan tahun ini menandai 25 tahun hubungan diplomatik antara Afrika Selatan dan China.

“Hubungan bilateral kami dengan mitra dagang terbesar kami hampir setua demokrasi kami,” katanya.

“Afrika Selatan harus banyak belajar dari jalur pembangunan China. Di antara pencapaian lainnya, China telah mengangkat hampir 800 juta orang dari kemiskinan selama periode 40 tahun.”

Ramaphosa mengatakan sebagai mitra dalam pembangunan, Tiongkok dan Afrika Selatan telah lama memiliki pemahaman yang sama bahwa perdagangan dan investasi adalah katalis utama untuk meningkatkan standar hidup masyarakat masing-masing.

Ramaphosa akan menjamu beberapa pemimpin anggota BRICS lainnya, termasuk Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Lebih dari 30 kepala negara dan pemerintahan dari seluruh Afrika akan menghadiri KTT tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menghadapi surat perintah penangkapan internasional atas dugaan kejahatan perang di Ukraina, tidak menghadiri pertemuan tersebut. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov akan mewakilinya.

ANADOLU

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus