Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Hari ini, 458 Tahun Lalu Nostradamus Meninggal Menyisakan Teka Teki Ramalan

Nostradamus, mengembuskan napas terakhirnya pada 2 Juli 1563.Banyak peristiwa dikaitkan dengan ramalannya, termasuk Hitler dan perang dunia.

2 Juli 2021 | 13.03 WIB

Nostradamus. peramal Perang Dunia III. wikipedia.org
Perbesar
Nostradamus. peramal Perang Dunia III. wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengarang termashyur asal Prancis, Michel de Nostredame atau yang dikenal sebagai Nostradamus, mengembuskan napas terakhirnya pada 2 Juli 1563. Selian sebagai peramal, Nostradamus juga menjadi seorang dokter, apoteker, dan ahli astrolog terkenal di abad ke-16. Ia dikenal dunia karena bukunya yang berisi ribuan ramalan untuk masa depan, Les Prophéties (1555).

Pria kelahiran Desember 1503 ini, sepanjang karirnya telah menulis 6.338 ramalan yang mencakup hingga tahun 3793. Tulisan-tulisan dalam ramalannya berbentuk syair-syair yang terdiri dari 4 baris. Beberapa ramalan yang ia tulis diyakini banyak orang terbukti benar mulai dari ramalan revolusi Prancis, kebakaran besar di London, hingga teror Hitler di Eropa.

Sebelumnya Nostradamus meramalkan kematian Raja Prancis Henry II. Dalam bukunya ia menuliskan, "Singa Muda akan mengatasi yang lebih tua, Pada medan perang dalam pertempuran tunggal; Dia akan menembus matanya melalui sangkar emas, Dua luka membuat satu, maka ia meninggal dalam kematian yang kejam."

Ketika itu Henry II melakukan pertandingan tombak melawan Gabriel, Comte de Montgomery, Seigneur de Lorges, seorang bangsawan yang enam tahun lebih muda, pada musim panas 1559. Dalam pertarungan, tombak Montgomery pecah menjadi dua bagian. Satu pergi menghantam pelindung muka raja dan mengenai matanya, dan yang lainnya bersarang di pelipisnya. Henry menderita cedera selama sepuluh hari sebelum meninggal di tempat tidurnya.

Lalu Nostradamus juga meramalkan revolusi Prancis, ketika itu ia menuliskan, "Lagu-lagu, nyanyian, dan tuntutan akan datang dari yang diperbudak. Ditawan oleh kaum bangsawan di penjara mereka, itu akan menjadi masa depan orang-orang bodoh tanpa kepala, akan mengambil ini sebagai ucapan-ucapan ilahi."

Hal ini bermula pada 1789, ketika masyarakat Prancis memutuskan untuk melawan pemerintahan aristokrat. Mereka memberontak, menyerbu Bastille, benteng Paris yang digunakan sebagai penjara. Jatuhnya Bastille, yang menjadi lambang monarki, menandai puncak Revolusi Prancis. Lebih lanjut, para petani langsung menguasai kota Paris dan menculik para bangsawan.

Ramalan yang juga tidak bisa dielakkan oleh banyak orang yaitu, ramalan besar yang terjadi di London pada 2 September 1966. Nostradamus menuliskan, "Darah hanya akan berkurang di London, Terbakar dalam api '66, Lady kuno akan berguling dari tempatnya yang tinggi, Banyak dari sekte yang sama akan dibunuh."

Kejadian ini bermula dari kobaran api yang muncul dari toko roti Thomas Farriner di London dan membakar kota London selama tiga hari. Kematian para petani tidak dapat dicatat saat itu, tapi banyak sejarawan mengklaim sedikitnya delapan orang tewas dalam kobaran api. Ribuan rumah dan perusahaan juga terbakar. Peristiwa ini dikenal sebagai Api Besar London.

Ramalan terakhir yang banyak menarik perhatian umat manusia di setiap generasi yaitu, lahirnya anak muda dari keluarga miskin dan kelak menjadi seroang pemimpin yang meneror dataran Eropa, Adolf Hitler. "Binatang buas dengan kelaparan akan menyeberangi sungai, Sebagian besar dari medan perang akan melawan Hister, Ke kandang besi akan satu yang besar ditarik, Ketika anak Jerman tidak mengamati apa-apa,” tulisnya.

Hitler, yang lahir dari orang tua miskin pada 1889 di Eropa Barat, menggunakan keterampilan pidatonya untuk memobilisasi partai Nazi di Jerman pada tahun-tahun setelah Perang Dunia I. Jerman, sebagai bagian dari kekuatan Axis, juga bersekutu dengan Jepang di Timur. Sementara banyak yang percaya "Hister" adalah akibat Nostradamus salah menuliskan nama, itu juga merupakan nama lama untuk Sungai Danube.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Prediksi Perang Duni III dan Nubuat Nostradamus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus