Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
A.R. Torres merasa marah ketika dua pekan lalu mengunjungi sebuah kantor di New York. Dia datang untuk mengumpulkan benda milik mendiang suaminya, Luis Eduardo Torres, yang tewas di Manhattan pada 11 September 2001. Bersama benda-benda itu, Torres menerima bendera Amerika yang terlipat rapi, simbol patriotisme yang heroik. Tapi wanita itu, yang melahirkan bayi 50 hari setelah kematian suaminya, tak terhibur. Justru ia merasa dikhianati.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo